Mengenal Irjen Firli

Kapolda Sumsel Cerita Perjalanan Hidup, Jual Pepes Ketan dan Spidol Biaya Sekolah di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Perjalanan hidup Irjen Pol Firli yang saat ini menjadi Kapolda Sumsel ternyata tak semudah membalikan telapak tangan

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Kapolda Sumsel Irjen Firli 

"Dari hasil berjualan itulah, bisa digunakan untuk membayar sekolah," ungkapnya.

Ini Kata Kapolda Sumsel yang Baru Terkait 3 Kasus Besar yang Belum Terungkap

Selain berjualan pepes ketan, Firli remaja juga berjualan spidol di kawasan taman ria Kampus Palembang.

Perjuangan dan kegigihan hidup Firli saat itu tak sampai disitu saja.

Setelah menamatkan SMA, Firli remaja berinisiatif untuk ikut sekolah yang dibiayai negara yakni Akabri.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak lima kali Firli mengikuti tes Akabari.

Empat kali, sudah berada di Magelang ia kembali lagi karena dinyatakan belum berhasil mengikuti tes tingkat pusat.

Namun, semangat untuk menjadi orang sukses tak patah arang.

Ia memutuskan untuk masuk sekolah Bintara saat itu.

Ternyata, saat menjadi anggota polisi berpangkat Sersan, ia memutuskan untuk kembali mengikuti tes Akabari.

Akhirnya, untuk kali kelima ia mengikuti tes Akabari dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan sebagai seorang perwira polisi.

"Saya tidak patah semangat. Karena saya beranggapan apa yang saya kejar bila Allah belum memberikan untuk saya, saya harus bersabar dan Allah pasti memiliki jalan terbaik bagi saya," ujarnya.

Pulang ke Kampung Halaman, Kapolda Berurai Air Mata saat Menyanyikan Lagu Titip Rindu Buat Ayah

Perjalanan panjang hidup Kapolda Sumsel lulusan Akpol 1990 ini, akhirnya berbuah manis.

Lulus sebagai perwira polisi dan ditempatkan di daerah konflik, tak membuat Firli saat itu patah sangat.

Dengan semangat yang terus ditanamkan di dalam hati, berbagai jabatan akhirnya diperoleh hingga menjadi deputi Penindakan KPK dan sekarang menjadi Kapolda Sumsel.

Suami dari Dina ini mengaku, ia selalu menekankan di dalam hati untuk terus bersemangat untuk mengejar apa yang menjadi impian.

Dengan moto "Kita Tidak Mungkin Bisa Bekerja Tanpa Bahagia" inilah, membuat jenderal bintang dua ini berbuah sukses.

Meski saat kecil sudah ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya tetapi Firli dengan kegigihannya untuk sukses membuahkan hasil yang manis pula.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved