Pulang ke Kampung Halaman, Kapolda Berurai Air Mata saat Menyanyikan Lagu 'Titip Rindu Buat Ayah'
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli pulang ke rumah orang tuanya di Desa Lontar Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sabtu (29/6/2019)
Ibunda Firli membesarkan dan mendidik Firli bersama lima saudaranya masing-masing Rusibah. Sismiana, Iskandar, Makmulhadi, Busri dengan segala keterbatasan.
Kehidupan Firli bersaudara penuh dengan tantangan dan ujian sepeninggal ayahnya.
Berangkat dari keperihatinan dan hidup yang keras akhirnya menghantarkan bungsu dari enam bersaudara ini meraih sukses berkarier di kepolisian dan kini menajdi orang nomor 1 di Polda Sumsel.
Kapolda beberapa hari lalu bercerita, bahwa ia bukanlah berasal dari keluarga yang berkecukupan.
Bahkan sewaktu ia lahir tanpa sentuhan tangan dokter.
• Kapolda Sumsel Irjen Firli Cerita Masa Kecil, Tinggal di Kontrakan, Usia 5 Tahun Ditinggal Ayah
"Kedua orang tua sayalah yang menjadi dokter dan merawat saya."
"Saya juga telah ditinggal oleh ayah saya sejak usia yang masih kecil yakni 5 tahun," ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK ini.
Perjalanan panjang hidup dengan kekurangan lalu ia memutuskan untuk merantau Palembang.
"Saat itu saya kontrak di sebuah kontrakan yang berisi 11 KK. Dan pemilik kontrakan berada di lantai atas."
Berawal dari kehidupan yang sederhana namun hal tersebut tak membuatnya menyerah hingga bisa menjadi Kapolda Sumsel seperti saat ini.
"Jadi yang bisa saya simpulkan motivasi hari ini seseorang itu tidak ditentukan saat dia lahir, tapi kehidupan seseorang dan masa depan seseorang ditentukan dengan semangat hidup dan semangat peerjuangannya," ungkapnya.
Dikatakannya pula, tidak menutup kemungkinan bagi para generasi muda yang berada diacara tersebut suatu saat bisa menjadi seorang yang sukses seperti Gubernur Sumatera selatan bahkan Kapolda Sumatera Selatan. (SP/ Eni)