Berita Muara Enim
Pengantin Baru Tewas Kecelakaan di Muara Enim, Sang Suami Cerita Istrinya Ingin Punya 2 Anak
Nova Alfajri (20 tahun), warga Desa Ujanmas Baru tampak masih dirundung duka pasca ditinggal oleh istrinya yakni Riska Kemala Dewi (20 tahun)
Penulis: Ika Anggraeni |
TRIBUNSUMSEL. COM, MUARAENIM- Nova Alfajri (20 tahun), warga Desa Ujanmas Baru tampak masih dirundung duka pasca ditinggal oleh istrinya yakni Riska Kemala Dewi (20 tahun).
Istrinya yang baru 2 bulan ia nikahi menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan bersama dirinya diruas jalan Desa Karang Raja-Muaraenim, Sabtu (29/6/2019).
Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com di kediamannya, Minggu, (30/6/2019), tampak Nova yang baru pulang dari pijat karena kakinya yang mengalami keseleo akibat kecelakaan tersebut.
Dikatakan Nova, hingga kini ia masih merasa tak percaya kehilangan istri yang sangat ia cintai.
• Hanya 2 Kecamatan di Banyuasin Tidak Rawan Kebakaran Kebakaran Hutan dan Lahan
"Saya masih tak percaya istri saya sudah pergi, sampai saat ini saja, rasanya masih terbayang-bayang raut wajah dan senyumnya, kemarin waktu dilokasi kejadian adalah terakhir saya melihat dia,"
"Semalam saat dia dibawa ke rumah untuk dimakamkan, saya dipisahkan, saya tidak ditemukan dengan dia, mungkin orang takut nanti saya tidak kuat melihat kondisinya," ungkapnya.
Ia juga mengatakan sebelum kepergian istrinya ia sama sekali tidak mendapatkan firasat apapun.
"Tidak ada mimpi atau firasat sebagai tanda-tanda ia akan pergi meninggalkan saya, namun beberapa hari sebelum kejadian, Riska pernah cerita bahwa ia mimpi diajak orang kelangit,"
"Dia cerita ke saya namun tidak saya gubris. Saya bilang ah itu hanya bunga mimpi, tidak usah terlalu difikirkan,saya tidak tahu kalau itu tanda dari dia akan pergi meninggalkan saya," katanya.
• Pulang ke Kampung Halaman, Kapolda Berurai Air Mata saat Menyanyikan Lagu Titip Rindu Buat Ayah
Selain itu lanjut Nova, perilaku Riska sedikit berubah sepekan sebelum kejadian, dimana mereka yang kerap ribut kecil karena riska yang sedikit bawel tiba-tiba jadi pendiam.
"Sekarang kalau setiap kali ingin makan, saya ingat Riska, biasanya dia yang selalu menyiapkan makanan untuk saya," katanya.
Ia juga mengungkapkan pada hari kejadian kemarin, rencananya ia dan istrinya akan menghadiri acara pernikahan kakak Riska di Tanjung Enim.
"Kami berangkat komvoi bersama adik Riska dan Pacarnya, hingga terjadilah peristiwa tersebut, saat kejadian saya tidak ingat apa-apa, saat saya sadar saya sudah terpental,"
"Saat saya ingat Riska, saya langsung melihat dia, saya lihat dia sudah terkapar, dengan sisa-sisa tenaga, saya kuatkan kaki saya dan berlari menuju Riska, saya peluk badan dia, saya tidak sanggup melihat arah wajahnya, pelukan saya tidak saya lepaskan," katanya.
• Pemkot Prabumulih Segera Buka Lelang Jabatan Kepala Dinas dan Kepala Badan
Nova juga mengungkapkan bahwa ia sangat mencintai wanita yang telah ia pilih menjadi pasangan hidupnya.
"Kami sudah berencana untuk belajar hidup mandiri, sehari-hari saya jualan sendal di pasar, saya ingin belajar menjadi suami yang baik untuk keluarga kecil kami,"
"Riska sudah punya rencana ingin punya anak dua nantinya, tapi semua kandas, saya tidak menyangka riska pergi secepat ini," katanya.
Sementara Farida (43 tahun), yang merupakan mertua Riska mengaku terakhir bertemu menantunya tersebut sekitar empat hari yang lalu.
"Riska baru dua bulan lebih jadi menantu kami, namun ia sangat pandai bergaul dan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar," ujar Farida.
• Update Perbaikan Jembatan Pematang Panggang OKI, Diprediksi 4-5 Juli Bisa Normal Dilewati
Sekitar empat hari yang lalu sebelum pulang ke rumah orang tuanya di desa Kepur karena kakaknya mau menikah, Riska masih sempat membantu tentangga yang mau mengadakan hajatan.
"Saya bilang ke dia, kalau mau pulang ke Kepur, pulanglah mungkin di rumahnya sudah banyak kerjaan, tapi dia bilang mau bantu tentangga di sini dulu," kata Farida.
Farida merasa sangat kehilangan menantu pertamanya tersebut.
"Bagi saya dia bukanlah menantu, tapi melainkan sudah seperti anak saya sendiri, tapi baru sebentar dia masuk kekeluarga kami, allah sudah berkehendak lain," pungkansya.
Riska Kemala Dewi (20) tewas dalam kecelakaan yang terjadi di ruas jalan Desa Karang Raja Kecamatan Muaraenim.
Sang istri Riska Kemala Dewi warga (21) Warga Kepur, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, tewas di lokasi kejadian.
Riska tewas menggenaskan setelah motor Yamaha Vixion BG 6261 CL yang kendarai oleh suaminya Nova Alfajri ditabrak oleh mobil yang tidak dikenal.
• Jambret di Jalanan Palembang Kembali Beraksi, Kali Ini Korbannya Warga Asal Prabumulih
Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Sumatera Desa Karang Raja, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim.
Kejadian naas tersebut bermula ketika korban Riska Kemala Dewi dan suaminya Nova Alfajri menggunakan motor Yamaha Vixion warna Hitam BG 6261 CL berjalan dari Kota Muaraenim menuju kota Tanjungenim.
Ketika kendaraan berada di lokasi kejadian, diduga motor hendak mendahului kendaraan di depannya.
Tiba-tiba dari arah yang berlawanan datang, sebuah mobil yang belum diketahui identitasnya.
Selanjutnya terjadi tabrakan yang menyebabkan penumpang sepeda motor Yamaha Vixion Riska Kemala Dewi, terjatuh ke lajur kiri dan terlindas oleh kendaraan tersebut.
Akibat tabrakan tersebut korban mengalami luka robek di tangan kanan, remuk pada bagian kepala sebelah kanan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD HM Rabbain Muaraenim.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner melalui Kasatlantas AKP Febby, membenarkan adanya lakalantas tersebut yang menyebabkan satu orang tewas, sedangkan yang menabraknya masih dalam pengejaran.
Untuk barang bukti sepeda Motor Yamaha Vixion warna Hitam BG 6261 CL.