Dana Desa di Muba Anggarkan Pengadaan Alat Buka Lahan Tanpa Bakar

Bupati Muba Dodi Reza secara resmi melaunching program menggratiskan alat untuk membuka lahan tanpa bakar kepada petani di Kabupaten Muba

Sripo/ Fajeri
Bupati Muba H Dodi Reza Alex bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka Peda KTNA Ke-13 di Gelanggang Remajq Sekayu, Senin (24/6/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Bupati Muba Dodi Reza secara resmi melaunching program menggratiskan alat untuk membuka lahan tanpa bakar kepada petani di Kabupaten Muba.

Menurutnya bantuan alat buka lahan tanpa bakar ini bersumber dari anggaran dana desa.

Launching program ini dilakukan saat opening ceremony Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 yang diikuti 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.

Acara yang berlangsung di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini diawali dengan parade defile peserta.

Bupati OKU: Kontingen KTNA Harus Unjuk Prestasi

Tampak terlihat ribuan peserta Peda KTNA ini tampak antusias mengikuti jalannya rangkaian Peda KTNA yang kali ini memang dipusatkan di bumi Serasan Sekate.

Tak hanya dimeriahkan oleh peserta, tampak hadir pejabat pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Pertanian RI yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Fadjry Djufry MSi.

"Sebentar lagi kita akan dihadapkan pada musim kemarau, jadi ke depan tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar dengan program bantuan alat buka lahan tanpa bakar ini di Muba akan meminimalisir terjadinya karhutlah," ujarnya di sela pembukaan Peda KTNA ke-13.

Menurutnya, bantuan alat buka lahan tanpa bakar ini bersumber dari anggaran dana desa.

Pungli di Jalan Macet Lintas tengah Muara Enim, Belasan Pria Ini Diamankan Polsek Tanjung Agung

"Jadi, semua Kepala Desa diwajibkan untuk menganggarkan dana desa yang dialokasikan untuk pembelian alat buka lahan tanpa bakar," ungkapnya.

Lanjutnya, adapun alat buka lahan tanpa bakar yang diberikan yakni diantaranya Mis Blower/spayer, KCP Solo/Spayer, Scincawi, mesin rumput, racun tunggul garlon.

"Bertahap, petani-petani di pedesaan Muba akan mendapatkannya dan hari ini secara simbolis kami serahkan ke petani di desa Mangun Jaya," jelas Dodi.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Fadjry Djufry MSi mengapresiasi pelaksanaan Peda KTNA ke-13 tingkat Provinsi Sumsel yang diselenggarakan di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Kami apresiasi juga upaya pak Bupati Dodi Reza dalam meminimalisir karhutla serta mengedukasi petani di daerah pelosok dengan memberikan alat buka lahan tanpa bakar secara gratis kepada petani," terangnya.

Ia menambahkan, Sumatera Selatan khususnya di Muba sudah memiliki branding komoditi pertanian yang sangat baik serta perhatian dan konsisten Bupati Muba Dodi Reza dalam mensejahterakan petani sudah tidak diragukan lagi.

BPBD Tambah 1500 Personil Untuk Mencega Karhutla Di Desa Rawan Karhutla Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pelaksanaan Peda KTNA Tingkat Provinsi ke-13 sudah sangat pantas dilaksanakan di Muba.

"Ini akan menjadi kebanggaan Sumsel, pelaksanaan KTNA di Muba ini sangat meriah dan menjadi ajang silaturahmi serta diskusi bagi petani se-Sumsel," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Pusat Ir Winarno Tohir mengatakan, sebagai lembaga sosial tempat berkumpulnya kontak tani nelayan andalan, KTNA dapat melakukan komunikasi, bertukar arus informasi tentang kemajuan bidang pertanian arti luas khususnya dalam transfer tehnologi.

"Sementara di ajang Peda maupun Penas, KTNA justru memperoleh kesempatan melakukan kontak bisnis dan menimba pengalaman antar daerah dalam mengembangkan komoditas sesuai potensi yang ada di daerah masing-masing," jelasnya. (SP/ Fajeri)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved