Kakek 72 Tahun di Kutai Timur Berduel dengan Buaya Muara Besar, Selamat Setelah Tusuk Mata Buaya
Seorang kakek berusia 72 tahun, Odik Sudirman berduel melawan buaya besar di Sungai Kaibun Kabupaten Kutai Timur.
Odik menjalani perawatan di RSU AW Syahranie, Samarinda. Usai dilakukan pemeriksaan terhadap tangan yang terluka akibat gigitan buaya, dokter menyatakan tangan tersebut harus diamputasi.
Sabtu (25/5) sekitar pukul 21.00 malam, Odik masuk ruang operasi untuk mengamputasi tangan kanannya. Keluarga pun pasrah kalau memang itu jalan satu–satunya.
“Yah, mau diapa sudah mbak. Sampai Samarinda, begitu diperiksa sama dokter, katanya harus diamputasi. Banyak syarafnya yang sudah tidak berfungsi. Jadi hanya itu jalan satu-satunya,” ungkap Siti, Minggu (26/5).
Saat ini, menurut Siti, kondisi bapaknya terus membaik. Namun masih membutuhkan perawatan intensif pasca operasi. Karena menunggu hasil perkembangan luka pasca operasi.

“Kata dokter, setelah amputasi masih dilihat dulu. Kalau tidak ada infeksi, luka akan segera dijahit. Tapi kalau ada infeksi harus dilakukan operasi lagi. Kita menunggu saja ini. Doakan baik-baik saja,” ujarnya.
Ia pun mengatakan terima kasih telah mendapat bantuan dari H Bulang Haruna yang langsung datang bersama Kades Bumi Rapak, Rahmat ke RSUD Kudungga kemarin sore.
“Sayangnya, bapak sudah duluan berangkat naik ambulan. Saya yang menemui, karena menyusul di belakang. Alhamdulillah ada bantuan buat kami,” ungkap Siti. (sar)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kisah Kakek Odik Melawan Buaya Muara Ganas hingga Tangannya Terpaksa Diamputasi, http://kaltim.tribunnews.com/2019/05/27/kisah-kakek-odik-melawan-buaya-muara-ganas-hingga-tangannya-terpaksa-diamputasi?page=all.
Editor: Sumarsono