Berita Prabumulih

Kerusakan Jalan Lingkar Timur Prabumulih Makin Parah, Sering Terjadi Kecelakaan

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Setelah beralih status menjadi jalan negara, kondisi jalan lingkar timur kota Prabumulih makin memprihatinkan

Penulis: Edison |
Tribun Sumsel/ Edison
Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih mengalami kerusakan parah dan dipenuhi jalan berlubang cukup dalam dan lebar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Setelah beralih status menjadi jalan negara, kondisi jalan lingkar timur kota Prabumulih makin memprihatinkan.

Jalan yang terbentang sekitar 22 kilometer dari tugu air mancur Kecamatan Cambai hingga Tugu Nanas Kecamatan Prabumulih Barat tersebut dipenuhi lubang yang menganga.

Kedalaman lubang di jalan bahkan sangat parah dan hanya bisa dilewati kendaraan-kendaraan besar dan tinggi.

Sementara kendaraan pribadi kesulitan melintas, apalagi untuk jenis mobil sedan dan city car dipastikan akan nyangkut.

Kondisi tersebut dikeluhkan banyak pengendara pengguna jalan, lantaran sejak dialihkan statusnya menjadi jalan negara belum dilakukan perbaikan secara menyeluruh.

Ini Temuan Survei Kapolda Sumsel di Tol Kayuagung-Pematang Panggang, Sinyal Lemah, Minim Rambu

Parahnya ketika hujan deras dan ketika malam hari tanpa penerangan jalan membuat banyak pengendara terperosok serta mengalami kecelakaan.

"Kemarin kita melintas dari arah Polsek Prabumulih Timur mau mengarah ke tugu air mancur, banyak sekali lobang."

"Bahkan banyak yang besar dan dalam sehingga kita tidak bisa melintas," ungkap Anto, satu diantara pengendara warga Kelurahan Gunung Ibul ketika dibincangi, Jumat (17/5/2019).

Anto mengatakan, dirinya bersama keluarga yang melintas siang hari saja kesulitan karena banyak jalan yang berlubang.

Apalagi ketika malam dipastikan akan celaka atau kendaraan akan mengalami kemacetan.

Ratusan Lampu Jalan di Kabupaten PALI Rusak, Jalanan Gelap Gulita

"Jadi kalau melintas harus lambat dan melihat betul lubang karena jika salah pilih bisa terparter kita," beber pria anak satu itu.

Hal yang sama disampaikan Yani yang merupakan warga jalan Padat Karya prumnas GPI ketika dibincangi wartawan.

Menurut Yani, dirinya sering ke polsek Prabumulih Timur untuk beberapa keperluan terpaksa harus memutar melalui jalan dusun Gunung Ibul untuk menuju polsek lantaran melintasi jalan lingkar banyak lubang.

"Belum yang mengarah ke Dinas Perhubungan sangat banyak lubang, kalau mobil kita pendek jadi nyangkut jika melintas ke sana terpaksa memutar ke jalan lain," katanya.

Pihaknya berharap pemerintah yang terkait jalan negara tersebut untuk melakukan perbaikan, sehingga jalan bisa digunakan dan tidak menelan korban mengalami kecelakaan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved