Cerita Khas Palembang

Profil dan Sosok Arniza Nilawati, 4 Besar Calon Anggota DPD Sumsel, Dosen dan Mantan Korwil PKH

Berdasarkan rekapitulasi suara sementara, Arniza Nilawati merupakan salah satu Caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang masuk empat besar

Penulis: Linda Trisnawati |
Tribun Sumsel/ Linda Trisnawati
Arniza Nilawati merupakan salah satu Caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI asal Sumsel yang masuk empat besar. 

Dengan bismilah saya ijin ke Korkab, mereka berpesan jangan lupa kiprahnya bantu orang-orang susah yang ada di Sumsel. Kami percayakan semua itu di pundak ibu, saya sampai menangis.

Maka dengan bismilah saya mendaftarkan di KPU. Padahal waktu untuk daftar itu sudah mepet.

Jadi setelah itu saya mencari dukungan, bahkan mengumpulkan anak-anak muda dan mahasiswa juga saya libatkan. Jadi dalam waktu singkat dan dikerjakan dengan rapi.

Jadi untuk memutuskan maju jadi Caleg DPD RI ini ada suatu proses dan lahir dengan perjalanan panjang serta dari dalam diri saya.

Bukan yang tiba-tiba ingin menyalonkan begitu saja.

Bahkan di awal saya sudah dapat tantangan baru, dibilang saya mendompreng di Kementrian Sosial.

Namun saya tidak mengklarifikasi hal tersebut, karena saya sudah sesuai aturan dan sudah ijin dari Kementrian. Terhitung Juni 2018 saya sudah mengundurkan diri dari Korwil PKH Sumsel.

(T) : Nama ibu mendominasi rekapitulasi suara di PPK dan masuk empat besar, apa komentar ibu

(AN) : Kalau dibilang senang ya senang, artinya saya berterima kasih atas kepercayaan masyarakat.

Mulai dari saat kita mendaftar dan kampanye, saya berterimakasih kepada masyarakat terutama klaster terbawah yang dengan senang hati mendukung saya untuk menjadi wakil rakyat.

Senang sih senang, tapi ini start awal saya harus mulai berjuang lagi. Bukan berarti harus euforia, melainkan ini suatu tantangan yang baru, yang menyampaikan aspirasi rakyat khususnya warga Sumsel.

Jembatanya uda beda, untuk konsennya seperti apa nanti kita lihat kedepannya. Terlebih inikan belum final dan pelantikanya pun masih lama.

Namun kalau memang empat ini sudah terpilih, terlebih empat-empatnya srikandi-srikandi semua dan saya yang paling tua.

(T) : Berapa besar amunisi atau dana yang ibu anggarkan untuk mengawal suara ibu

(AN) : Saya kampanye itu hanya berdua dengan teman saya keliling 17 Kabupaten/Kota. Waktu itu sempat pakai sopir, tapi saya pikir bakal banyak menghabiskan dana. Untuk itulah saya nyupir sendiri ditemani teman saya Ervita.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved