Mutilasi di Sungai Lilin

DP Diduga Terlibat Pembunuhan Vera Oktaria, Ini Kata Psikolog Cara Menghadapi Pacar Posesif

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Vera Oktaria, kasis Indomaret yang ditemukan tewas dibunuh disertai mutilasi berkaitan erat dengan kekasihnya Prada DP

Penulis: Linda Trisnawati |
Istimewa
Pomdam II Sriwijaya menyebar foto Prada DP sekaligus nomor telepon yang bisa dihubungi bagi yang melihat orang yang kini sedang dicari tersebut. 

"Lalu diberikan pengertian dan bisa juga meminta bantuan keluarga terdekat, paling tidak untuk antisipasi," pesannya

Namun menurutnya, harus dicari tahu dulu apa juga yang melatarbelakangi cowok itu jadi posesif.

Sebab posesif itu ada dua, ada yang ngetif dan positif. Walapun pada dasarnya kebanyakan negatif, karena terlalu mengekang dan timbul ketidak nyaman.

"Untuk niatan sampai membunuh itu, istilahnya begini itu mengenai kontrol emosi, jadi apabila seseorang sudah terdesak akan suatu keadaan maka sulit mengontrol emosi."

"Terlebih jika di campur dendam, sakit hati dan lain-lain. Maka orang akan berfikir pendek. Jadi seperti melakukan sesuatu yang tidak lagi dipikirkam akibatnya seperti apa, terlepas dia anggota," ungkapnya.

Diduga Pelaku Pembunuhan Vera Oktaria, Pomdam II/SWJ Sebar Foto Persempit Ruang Gerak Prada DP

Menurutnya, terkait dia itu anggota maka perlu diselidiki juga dia itu lolos murni atau karena apa. Karenakan kejiwaannya juga dilihat.

Maka pesannya kepada wanita, kalau mau dekat dengan pria sebaiknya harus tahu latar belakang si pria.

Lalu dalam suatu hubungan juga dilihat karakter ataupun sifatnya, kalau melihat ada emosional yang meledak-ledak itu harus diwaspadai.

Karena kekasaran itu bukan hanya sekedar fisik tapi juga verbal dan yang perlu di garis bawahi, biasanya kalau dalam suatu hubungan ada ketidak nyamanan ataupun ketidak cocokan itu pasti ada keinginan untuk menyudai.

Jadi itu harus dipikirkan cara menyelesaikannya, jangan sampai menimbulkan dendam.
Maka selesaikan dengan baik-baik dan dikomunikasikan dengan baik-baik, karena kalau sudah sakit hati itu bisa jadi dendam.

Kecuali pasangannya yang bisa menerima keputusan yang diambil salah satu pihak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved