Berita Palembang

KMS Fachrullah Pegawai BRI Meninggal Kecelakaan di PALI, Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil

Kepergian Almarhum KMS Fachrullah (37) Kepala Unit BRI Babat Kabupaten PALI yang meninggal kecelakaan membuat keluarga merasa sangat kehilangan

Reigan/ Istimewa
Foto semasa hidup KMS Fahrullah (37), Kepala Unit BRI Babat Kabupaten PALI yang jadi korban tabrak lari, Rabu (8/5/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kepergian Almarhum KMS Fachrullah (37) Kepala Unit BRI Babat Kabupaten PALI yang meninggal kecelakaan membuat keluarga merasa sangat kehilangan.

Fachrullah memiliki seorang istri dan tiga orang anak yang masih kecil.

Anak pertama berusia 9 tahun, anak kedua 8 tahun dan anak bungsunya yang masih berusia 1,5 tahun.

Saat ditemui di rumah duka yang berlokasi di jalan Pangeran Aryo Kesuma Abdurrochim, Kelurahan Talang Semut kota Palembang, istri almarhum masih syok dan belum bersedia menemui awak media.

"Saat ini istrinya masih belum bisa temui dulu," kata Masnah (46 tahun), bibi almarhum KMS Fachrullah, Rabu (8/5/2019).

Dikatakan Masnah, pihak keluarga sama sekali tidak merasa adanya firasat buruk sebelumnya kejadian ini.

Kms Fahrullah Dimakamkan di TPU Puncak Sekuning, Kepala Unit BRI Babat Korban Kecelakaan di PALI

"Entah itu firasat atau tingkah laku almarhum yang menjadi pertanda, sama sekali tidak kami rasakan. Musibah ini terjadi begitu saja dan sama sekali tidak terduga,"ujarnya.

Fachrullah memang sudah bekerja di BRI sejak belasan tahun lalu.

Semenjak di tempatkan di Pali, almarhum hanya pulang ke kota Palembang saat akhir pekan saja, tepatnya di hari Sabtu dan Minggu.

"Kapannya dia (Fachrullah) mulai kerja saya lupa. Tapi memang sejak sebelum dia nikah, memang sudah kerja di bank itu,"ungkap Masnah.

"Tapi kami tidak bisa berbuat banyak, itu musibah (kecelakaan) yang tidak bisa dihindari. Semuanya sudah kehendak yang maha kuasa,"ungkap Masnah.

Istri Hampir Pingsan

Kepergian KMS Fachrullah (37) meninggalkan kesedihan mendalam bagi seluruh pihak keluarga, tak terkecuali istrinya.

Tia yang bahkan hampir pingsan saat mendengar kabar suaminya telah meninggal.

Hal ini disampaikan Diah (35), adik kandung almarhum saat ditemui di rumah duka di jalan Pangeran Aryo Kesuma Abdurrochim RT RT.18 RW. 07 Kelurahan Talang Semut kota Palembang, Rabu (8/5/2019).

Istri almarhum juga tidak bisa ditemui karena masih syok dengan musibah ini.

"Istrinya masih nangis terus, belum bisa kalau banyak ditanya-tanya," ujarnya.

BREAKING NEWS, Perampok Beraksi di Indomaret Sukadana Kayuagung, Sempat Sandera Karyawan

Diah menuturkan, almarhum Fachrullah masih sempat melakukan video call dengan istrinya setelah subuh hari tadi.

Almarhum mengatakan bahwa dia akan pergi ke kantor cabang di wilayah Prabumulih untuk menghadiri suatu rapat.

"Dia (Fachrullah) sempat izin sama istrinya, habis subuh sekitar jam setengah enam mau berangkat ke untuk rapat. Nah, mungkin saat perjalanan ke sana terjadi kecelakaan itu," ujarnya.

Pihak keluarga tahu kabar kecelakaan yang menewaskan Fachrullah sekitar pukul 07.15 pagi dari sambungan telepon.

"Itu kenapa kita sangat syok. Ya kan baru tadi pagi video call sama istrinya, tiba-tiba dengar kejadian ini, wajar kalau kami semua kaget,"ungkapnya.

Semasa hidupnya, Fachrullah memang dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sangat baik dalam menjaga komunikasi dengan pihak keluarga.

"Dia sangat dekat sama keluarga, baik juga orangnya," ucap Diah.

Bank Indonesia Mulai Buka Kas Keliling Penukaran Uang Kecil di BKB Palembang

Jenazah Fachrullah tiba di kota Palembang sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak keluarga kemudian memakannya di TPU puncak Sekuning.

"Kami sekeluarga ikhlas dengan kejadian ini. Tapi bagaimana kelanjutannya kami serahkan pada pihak kepolisian dan juga istrinya," ujar Diah.

Keluarga Almarhum KMS Fachrullah saat ditemui di rumah duka di jalan Pangeran Aryo Kesuma Abdurrochim RT RT.18 RW. 07 Kelurahan Talang Semut kota Palembang, Rabu (8/5/2019).

Kronologi

KMS Fahrullah (37), Kepala Unit BRI Babat Kabupaten PALI tewas menjadi korban tabrak lari, Rabu (8/5/2019).

KMS Fahrullah merupakan warga Jalan Paka Rohim No.304 RT 018/07 Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Ia tewas ditabrak dump truk, Rabu (8/5/2019) di simpang Empat Betung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat Fahrulla hendak menuju Kota Prabumulih menghadiri rapat dengan menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki KLX.

Alex seorang saksi mata yang melintas di tempat kejadian mengatakan, selang beberapa menit usai kecelakaan.

Korban tergeletak tak sadarkan diri dan langsung meninggal di tempat dengan kondisi terlentang dan darah keluar dari mulut dan hidungnya.

"Awalnya korban yang mengendarai sepeda motor trail dari arah Desa Purun menuju Desa Betung dan mobil truk dari arah Betung menuju desa Purun bertemu di persimpangan 4 dan langsung bertabrakan," ungkapnya, Rabu.

Anggota unit Lantas Polsek Talang Ubi, Bripka Ikrom yang melakukan olah TKP menyebutkan, bahwa sepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan sebuah mobil truck dump.

Kami Tak Pernah Upacara, Kondisi Memprihatinkan SDN 02 Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II

Dimana indentitas pengemudinya belum diketahui, karena melarikan diri.

"Diduga saat korban dari arah Babat menuju arah Pengabuan melintas di TKP yang merupakan persimpangan."

"Tetapi dari arah Betung datang sebuah mobil truk dump yang tidak terelakan lagi tabrakan terjadi dan korban mengalami luka parah dibagian kepala," ungkap Ikrom.

Ketika kejadian, korban ditolong warga dan dilarikan ke RSUD Talang Ubi, tetapi nyawa korban tidak tertolong lagi.

"Untuk sopir dan mobil yang bertabrakan dengan sepeda motor korban belum diketahui. Kita masih kumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang melihat kejadian itu," jelasnya.

Hendak Hadiri Rapat Menuju Prabumulih

Kejadian lakalantas yang menewaskan Kepala Unit BRI Babat Kabupaten PALI ini membuat sejumlah kerabat korban terpukul.

Dimana, korban KMS Fahrullah (37) diketahui baru satu tahun bertugas di Kabupaten PALI usai menjabat kepala Unit BRI Babat.

Ari salah seorang rekan kerja korban mengatakan, korban berniat mengikuti rapat di Kota Prabumulih dengan mengendarai sepeda motor seorang diri.

Namun naas, saat diperjalanan musibah itu terjadi dan sampai saat ini kendaraan maupun pengemudi yang menabrak korban melarikan diri.

"Kita berdoa semoga pihak kepolisian bisa cepat mengungkap kasus ini," jelasnya saat dijumpai di RSUD Talang Ubi.

Diketahui korban meninggal seorang istri dan 3 orang anak.

Setelah dilakukan pemeriksaan Di RSUD Talang Ubi, kemudian jasad korban dibawa ke rumah duka di Kota Palembang.(

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved