Pemilu 2019

Update Aksi Caleg Blokade Jalinsum, Jalan Sudah Dibuka, Polisi Perketat Pengamanan KPU Muratara

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang diblokade, Senin (6/5/2019) mala, sudah kembali dibuka setelah dilakukan negosiasi

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribunsumsel.com/Farlin Addian
Ilustrasi kendaraan melintas di Jalan Lintas Sumatara Muratara 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang diblokade, Senin (6/5/2019) mala, sudah kembali dibuka setelah dilakukan negosiasi.

Kendaraan saat ini sudah bisa kembali melintas di Jalinsum Muratara.

Kondisi keamanan di Muratara sudah kembali kondusif dan perhitungan atau pleno sudah bisa dilakukan.

"Pemblokiran Jalinsum sudah dibuka sekitar pukul 03.00 dini hari tadi. Jadi kondisinya sudah kondusif dan memang belum diperlukan untuk tambahan anggota ke sana," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Rabu (7/5/2019).

Di Kabupaten Muratara akan dilakukan rapat pleno pada pukul 04.00 nanti.

Pastinya saat pleno juga akan dilakukan pengamanan secara maksimal.

Aksi Kedua Kalinya Mencuri Kotak Amal Masjid Ketahuan, Bambang Warga Palembang Dipukul Massa

Selain itu, Kabid Humas juga mengharapkan kepada caleg ataupun pendukungnya untuk tidak melakukan hal-hal yang membuat kondusifitas terganggu.

Masalah yang timbul, sebenarnya bisa diselesaikan bila sama-sama duduk dan berbicara dengan kepala dingin.

Jangan sampai, lebih mengedepankan emosi.

"Tidak ada yang diamankan terkait pemblokiran Jalinsum. Karena memang sudah bisa diatasi dengan negosiasi," pungkasnya.

Kronologi

Sebanyak 50 orang memblokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Muratara malam tadi.

Aksi ini domotori oleh seorang oknum calon legislatif (caleg).

Massa memblokade jalan dan api berkobar di tengah jalan.

Aulani Matcik, Caleg dari PDIP Dapil 1 Kecamatan Rupit dan Karang Dapo, Kabupaten Muratara mengatakan ada tiga tuntutannya yang harus dipenuhi supaya blokade Jalinsum dibuka.

Masa mulai memblokir Jalinsum pada Senin (6/5/2019) sekitar pukul 21:30.

Pertama meminta pihak KPU dan Bawaslu, menjalankan perhitungan ulang surat suara yang saat ini sedang berlangsung sesuai dengan keputusan bersama antara para Caleg, dengan pihak KPU, Bawaslu, dengan disaksiakan Kepolisan, TNI dan Bupati Muratara.

Perampok di Mesuji OKI Nekat Tembak Mati Temannya saat Dikepung Warga, ? Ini Penjelasan Kriminolog

"Sudah disepakati, bahwa perhitungan ulang dilakukan dengan membuka perlembar suarat suara, bukan dengan membacakan C1 yang saat ini dilakukan di KPU," katanya.

Kedua, lanjutnya, pihaknya meminta pihak berwajib mendatangkan orang yang melakukan keributan saat berlangsung proses hitung ulang di KPU pada Minggu (5/5/2019) malam lalu.

"Hadirkan siapa yang membuat kericuhan, kami ingin mengetahui siapa dalang yang menjadi alasan keributan," tegasnya.

Ketiga, pihaknya meminta kepada KPU dan Bawaslu tidak melaksanakan keputusan tanpa dengan kesepakatan bersama.

"Pihak penyelenggara jangan ambil keputusan tanpa adanya kesepakatan runding bersama," ujarnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan sama seperti sebelumnya pemblokiran jalan dilakukan oleh massa pendukung gabungan dari beberapa oknum Caleg.

BREAKING NEWS, Tuntut Penghitungan Suara Ulang, Caleg dan Warga Blokade Jalinsum di Muratara

Massa menutup Jalinsum dengan cara membakar ban mobil bekas dan menumpukkan kayu dan dedaunan pohon kelapa yang membuat api semakin besar.

Sehingga puluhan mobil dari arah Jambi dan dari arah Lubuklingga terpaksa berhenti karena tidak bisa melintas.

Kerusuhan pasca pemilu 2019 semakin berlarut larut sampai terjadi pemblokiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) hingga 3 kali oleh oknum Calon Legislatif (Caleg) bersama pendukungnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved