Berita Palembang

Habisi Nyawa Hen Putih Gegara Uang Rp 100 Ribu, Supriadi Divonis Penjara 15 Tahun

Berawal dari emosi karena tiba-tiba dimintai uang Rp 100 ribu, terdakwa Supriadi Alias Ondok tega membacok Hendra Wijaya alias Hen Putih hingga tewas

Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Supriadi menjalani sidang di Ruang Sidang Sari Pengadilan Negeri Kelas 1 A Palembang, Selasa (7/5/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Berawal dari emosi karena tiba-tiba dimintai uang Rp 100 ribu, terdakwa Supriadi Alias Ondok tega membacok Hendra Wijaya alias Hen Putih hingga tewas.

Hakim pengadilan Negeri Palembang menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 15 tahun kepada Supriadi.

Sidang digelar di Ruang Sidang Sari Pengadilan Negeri Kelas 1 A Palembang, Selasa (7/5/2019).

"Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan, maka terdakwa dijatuhi hukuman 15 tahun penjara," ujar ketua majelis hakim Adi Prasetyo.

Sesaat mendengar ketok palu dari hakim, dengan suara lesu, Supriadi langsung mengajukan pikir-pikir.

Update Aksi Caleg Blokade Jalinsum, Jalan Sudah Dibuka, Polisi Perketat Pengamanan KPU Muratara

Dia pun langsung diam tanpa berkata apa-apa lagi.

"Pikir-pikir pak,"ucap Supriadi singkat, dengan raut wajah lemas.

Pembunuhan yang dilakukan Supriadi bermula saat dia sedang duduk santai di tangga depan rumah orang tuanya sambil merokok, pada Senin (1/10/2018) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kemudian datanglah Hendra Wijaya sendirian, berjalan kaki menghampiri Supriadi sambil berteriak.

"Ondok minta duit seratus ribu" teriak Hen.

Perampok di Mesuji OKI Nekat Tembak Mati Temannya saat Dikepung Warga, ? Ini Penjelasan Kriminolog

Merasa tidak memiliki uang, Supriadi langsung menolak permintaan itu.

"katek duit aku, ini be beli rokok cuma duo batang (aku nggak ada uang, ini saja cuma beli rokok dua batang),"ujarnya.

Lalu Hen marah-marah kepada Supriadi.

Tiba-tiba Hen memukul kepala Supriadi dua kali.

Ketika Hen hendak pergi meninggalkan Supriadi.

Kronologi Perampokan di Mesuji OKI, Tembakan Perampok Dibalas Warga Pakai Batu, Satu Pelaku Tewas

Saat itulah Supriadi melihat di bawah anak tangga rumah tempat Hen duduk ada 2 parang.

Supriadi lantas mengambil dua parang tersebut dan disembunyikan di belakang tubuhnya dengan cara dipegang.

Tak beberapa lama kemudian, Supriadi memanggil Hen yang saat itu sudah berjalan 3 meter.

"Nak ngapo kau (apa mau kamu),"jawab Hen yang mendengar panggilan Supriadi.

Tanpa basa-basi, Supriadi mendekati Hen.

Kenal 9 Tahun Lalu Menikah, Cerita Inka Christie Bergetar Hatinya Salaman Dengan Suami Pertama Kali

Ia langsung membacok leher Hen dengan parang di tangan kanannya.

Hen sempat berusaha melarikan diri namun terjatuh.

Lalu Supriadi kembali membacok Hen berkali-kali sampai akhirnya warga berdatangan.

Kemudian Supriadi kabur melarikan diri pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor miliknya.

Sesampainya di rumah Supriadi bercerita kepada istrinya, lalu tidak lama kemudian pihak kepolisian datang menangkap.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved