Hermanto WIjaya Masuk Islam
Saksikan Hermanto WIjaya Masuk Islam, Haji Halim Sampai Syahrial Oesman Hadir di Masjid Raya CGC
Hermanto Wijaya akan mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid raya citra grand city, Jumat (3/4/2019).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hermanto Wijaya akan mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid raya citra grand city, Jumat (3/4/2019).
Prosesi pembacaan syahadat ini sudah dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Sumatera Selatan.
Mulai dari Haji Halim (Alim), dan Mantan Gubernur Sumsel Syarial Oesman dan Ketua MUI Sumsel, Aflatun Muchtar. Rencananya acara juga disaksikan langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Prosesi belum dimulai karena masih menunggu kedatangan gubernur.
Selain itu terlihat pula selebgram Palembang, Amir meletek dewek, serta Cek Maria yang turut hadir di masjid raya citra grand city.
Selain orang ternama di Sumsel, terlihat pula ratusan masyarakat yang terlihat antusias ingin menjadi saksi dari momen bersejarah bagi Hermanto Wijaya.
Sehabis shalat Jumat, masyarakat tidak langsung pergi dari masjid namun memilih untuk duduk dan menunggu proses pengucapan dua kalimat syahadat dimulai.
Saat ini, pengucapan dua kalimat syahadat oleh Hermanto Wijaya belum dilakukan.
Sebab masih menunggu kehadiran gubernur Sumsel H. Herman Deru.
• Hermanto Wijaya Taipan Elektronik Palembang Putuskan Masuk Islam, Kini Hati Saya Lebih Sejuk
• Di Masjid Citra Grand City Inilah Hermanto Wijaya Bakal Ucap 2 Kalimat Syahadat, Usai Shalat Jumat
Sebelum prosesi pengucapan kalimat syahadat, Hermanto Wijaya mengaku hatinya kini lebih sejuk dan tenang.
Hermanto Wijaya adalah pengusaha elektronik yang sangat terkenal di Palembang. Selain itu ia juga tokoh yang sangat disegani. Jaringan usahanya adalah Jaya Raya Elektronik
Suasana jelang posesi itu sangat ramai, karena berbarengan dengan unat muslim melakukan ibadah solat jumat (3/5) di mesjid raya citra grandcity.
Umat islam usai solat banyak yang memilih tetap duduk sembari ingin menyaksikan momen tersebut.
Hermanto sendiri hingga kini masih duduk di ruang tunggu, sementata di mimbar utama sudah disiapkan meja kecil.
Cerita Hermanto Wijaya