Berita Gubernur Sumsel
Gubernur Herman Deru Minta FKPI Lahat Prioritaskan Peralatan Dasar Posyandu
Setelah pelantikan dan pengukuhan Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Sumsel beberapa waktu lalu, Gubernur Sumsel juga menghadiri pelantikan
TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah pelantikan dan pengukuhan Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Sumsel beberapa waktu lalu, Gubernur Sumsel juga menghadiri pelantikan dan pengukuhan FKPI Lahat.
Sebanyak 33 orang dilantik dan dikukuhkan sebagai Dewan Pengurus Cabang ( DPC) FKPI Lahat, di gedung kesenian Lahat pada Kamis (11/04) pagi
Ketua Umum FKPI Sumsel Baharudin disaksikan Gubernur Herman Deru dan Bupati Lahat Cik Ujang.
Usai pelantikan DPC FKPI Lahat, Gubernur Herman Deru dalam sambutannya di hadapan para kader Posyandu Lahat yang notabene adalah kaum perempuan
dan juga kaum Ibu mengungkapkan dirinya melihat pancaran Kartini Milenial di wajah para kader Posyandu.
Terlebih lagi sehari sebelumnya Sumsel baru saja berhasil menorehkan rekor Muri 4522 orang berkebaya dan kain jumputan.
Lebih lanjut, lelaki 51 tahun kelahiran Belitang, Oku Timur itu berpesan dan meminta kepada Bupati Lahat Cik Ujang untuk mengutamakan dan menyediakan keperluan peralatan dasar bagi Posyandu.
"Kepada pak Bupati, saya harapkan untuk menganggarkan keperluan bagi Posyandu. Terutama peralatan dasar Posyandu.
Ada tiga peralatan dasar yang harus dimiliki Posyandu. Pertama, tolong sediakan alat timbangan balita, kedua alat tensi darah, dan ketiga kursi roda bagi kaum disabiltas dan kaum jompo", jelasnya.
Menurut Bupati termuda pada masanya itu, dirinya kerap kali melihat dan merasa miris dengan minimnya peralatan yang ada di hampir semua Posyandu.
Padahal ketiga peralatan tersebut merupakan sangat diperlukan di Posyandu.
Sebagai Gubernur, Herman Deru mengaku dirinya tidak hanya cukup bangga saja, namun juga telah memberikan bantuan bagi Posyandu Sumsel sebesar Rp 5 juta per desa di 3500 desa di Sumsel.
Selain itu, Herman Deru berharap kepada seluruh kader Posyandu untuk bekerja seikhlasnya dan dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
"Kader Posyandu agar dapat memberikan sentuhan dalam pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya sentuhan medis saja
Tetapi berikan juga sentuhan rohani. Jadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan yang mengandung nilai ibadah, karena mengurus bayi dan ibu hamil dan lansia", imbuhnya.