Berita Palembang
Update Perampokan: Kapolda Beri Ultimatum Perampok Bos Toko Emas, Tak Menyerah Bakal Ditembak Mati
Kasus perampokan pemilik toko emas Djulijono dan istrinya Kevy hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Katim Opsnal Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Aiptu Herry Kusuma Jaya mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu keempat pelaku.
"Kami juga meminta doa kepada masyarakat agar keempat pelaku segera ditangkap agar tidak membuat resah masyarakat. Doakan saja," kata Katim Herry, sapaan akrabnya melalui pesan singkat.
Pelaku Masih Muda
Pelaku perampokan terhadap Djulijono dan istrinya Kevy di Jalan Dempo Luar, usianya masih berkisaran 30 tahunan.
Hal ini, diungkapkan Ridwan, tukang becak motor yang sempat memukul salah seorang pelaku saat akan merampas tas yang dipegang Djulijono.
"Yang mengambil tas itu umurnya kisaran 30 tahunan. Kalau yang menunggu di motor itu berumur kisaran 25 tahunan. Postur badannya sedang, kalau yang 30 tahunan itu," ujarnya ketika ditemui di sekitar tempatnya mangkal kemarin.
Ia mengungkapkan dirinya tidak menyadari bila saat membawa kedua korban ada yang mengikutinya. Karena, saat di perjalanan sama sekali tidak ada yang mengikutinya dari belakang.
• Aswari Rivai dan Muddai Madang Diperiksa Terkait aset yang Hilang dari PT BPI Lahat
• 5 Cara Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Prengus dan Empuk, Resep dari Sop Jakarta Bang Rio
Sehingga, ia membawa kedua korban secara biasa. Baru, setelah bentor yang dikendarainya dihadang dua pelaku dengan mengendarai satu motor, dia menjadi kaget.
"Aku sama sekali tidak tahu, kalau penumpang itu bawa emas. Ini untuk ketiga kalinya ia naik bentor aku, biasanya tas yang dibawa juga hanya diletakan di bawah dekat kaki," ungkapnya.
Ridwan yang mencoba menolong korban dengan memukul salah seorang pelaku menggunakan balok kayu bentornya, masih mengalami keseleo lantaran ditabrak dua pelaku lain dari belakang.
Namun, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya mau tidak mau ia harus tetap menarik bentor.
"Pelaku itu menggunakan helm saat beraksi dan menutup wajah mereka menggunakan kaca helm," urai Ridwan.
Kasus perampokan terhadap pemilik toko Sinar Mas di Jalan Dempo Luar, langsung diambil alih Satreskrim Polresta Palembang.
Hal ini, dibenarkan Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmat.
• 5 Fakta Kimmy Melissa Clarke Diduga Pacar Baru Stuart Collin, Wajahnya Disebut Kembaran Cinta Laura
• Pria Palembang Mirip Ronaldinho Ini Ikut Seleksi Sriwijaya FC, Bahkan Pakai Jersey Barcelona
Pengambil alihan kasus ini, dilakukan Satreskrim Polresta Palembang sesuai dengan prosedur tetap. Beberapa jam setelah peristiwa tersebut, Satreskrim Polresta Palembang memutuskan untuk mengambil alih kasus ini.