Berita Sumatera Selatan

5 Kasus Besar dan Menghebohkan di Sumatera Selatan 3 Bulan Terakhir, Semua Korban Perempuan

Namun di tiga bulan pertama tahun ini, sudah ada 5 kasus kriminal yang sangat menyita perhatian masyarakat Sumatera Selatan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Nang dan Hendri dua pembunuh Melinda Zidemi saat konferensi pers duduk di kursi roda dan masih diinfus. 

4. Pencabulan dan Perampokan Bidan di Ogan Ilir

Kasus kriminal yang menghebohkan Sumatera Selatan di awal tahun 2019 yang terakhir, ialah kekerasan seksual dan perampokan terhadap seorang bidan berinisial Y di Pemulutan, Ogan Ilir.

Awalnya, Y sempat dikabarkan diperkosa oleh pria tidak dikenal.

Namun polisi tidak menemukan jejak pemerkosaan di tempat kejadian perkara, maupun dari hasil visum terhadap korban.

Belakangan diketahui, korban ternyata dicabuli oleh seorang pria yang ingin merampok di pos kesehatan desa tempat bidan Y menginap.

Kepastian itu didapat setelah pelaku bernama Royhan dan seorang penadah barang curian bernama Marozi, berhasil diciduk tim Jatanras Polda Sumsel pada 18 Maret lalu.

Dari pengakuan pelaku terungkap, jika ia sempat mencoba memperkosa korban.

Namun karena korban melawan, pelaku hanya sempat menggerayangi tubuh korban, lalu mengambil uang serta handphone korban.

Pengakuan Perampok dan Pencabul Bidan YL: Saya tahu Suaminya Jarang Pulang

5. Pencabulan dan Pembunuhan Calon Pendeta Muda di OKI

Yang terhangat ialah pembunuhan terhadap calon pendeta Melinda Zidemi alias Melindawati Zidoni (24).

Ia merupakan calon pendeta di Kamp Divisi 5, Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Melinda dihabisi oleh dua orang pemuda warga setempat, Nang (20) dan Hendri (18) yang mengaku sakit hati direndahkan korban saat Nang mencoba mengungkapkan perasaan cintanya.

Berdasarkan keterangan para tersangka dan hasil penyelidikan polisi, korban dihabisi pada Senin (25/3/2019) lalu.

Mayat korban pun ditemukan keesokan harinya di sebuah perkebunan sawit desa setempat.

Tidak sampai 2x24 jam setelah pembunuh keji itu, polisi berhasil meringkus kedua tersangka beserta barang bukti barang-barang berharga milik korban.

Kedua tersangka pun terancam hukuman mati.

Fakta Baru Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi di OKI, Seminggu Memata-matai Korban

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved