Pembunuhan Pendeta di Sungai Baung OKI
Hendri Tetap Perkosa Pendeta Melinda Zidemi Meski Tengah Haid, Nang Si Otak Perencana Mengaku Urung
Dua tersangka yakni Hen alias Hendri dan Nang memiliki peran masing-masing membunuh calon pendeta Melinda Zidemi.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Diduga balok kayu tersebut digunakan pelaku untuk memblokir jalan yang tengah dilewati korban Melinda Zidemi bersama Nita (9) korban yang berhasil selamat sekaligus saksi kunci dari kejadian tersebut,
Sampai saat ini pihak kepolisian belum bersedia memberikan komentar terkait barang bukti tersebut.
Rencananya pihak kepolisian akan mengadakan rilis pelaku pembunuhan calon pendeta cantik Melinda Zidemi di Mapolda Sumsel saat Jumat sore pukul 15.00.
• Akun Facebook Siboru Nadangol Viral Usai Pembunuhan Pendeta Melinda Zidemi, Postingan Tanpa Empati
• Apa Benar Melinda Zidemi Tak Diperkosa? Pengakuan Pelaku Korban Haid, Tapi Pengakuan Kerap Berubah
• Pembunuh Melinda Zidemi Menangis Meraung Saat di RS Bhayangkara, Pengakuannya Plintat-plintut
• Nang Mengaku Tak Perkosa Calon Pendeta Melinda Zidemi, Membunuh Karena Sarung Penutup Muka Terbuka
Sementara itu sebelumnya,
Dua pelaku pembunuh calon Pendeta Melinda Zidemi ditembak kakinya oleh polisi karena berusaha kabur.
Nang dan Han kedua tersangka ini dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dirawat, Kamis (28/3) malam.
Video saat keduanya dibawa ke RS Bhayangkara dan diintrogasi polisi dipublish akun instagram @palembang_bedesau.
Dari tayangan video itu terdengar seorang tersangka Han menangis meraung karena kesakitan sementara temannya Nang saat itu sedang diintrogasi. "Tahan-tahan kata seorang pria pada tersangka yang saat itu menangis,".
"Untung kau masih hidup," kata pria itu lagi. Terdengar lagi tersangka menangis meraung.
Sementara itu, Nang memberikan keterangan yang plintat-plintut alias berubah-ubah.
Semula bilang tak kenal Melinda lalu berubah kenal. Ia juga mengaku tak memerkosa.
"Sudah setengah bulan (kenal dengan Melinda Zidemi," kata pemuda gondrong kurus yang badannya dipenuhi tato ini. Sebelumnya ia bilang tak kenal.
"Karena senang (suka) tadi," katanya saat menjawab pertanyaan kenapa mengadang dan membunuh korban.
Ia mengaku membunuh karena penutup wajahnya terbuka.
Nang mengaku tak memerkosa korban. Pasalnya, Nang mengaku saat itu Melinda Zidemi sedang haid.