Adik Bunuh Kakak di Lubuklinggau

Pengakuan Adik Bunuh Kakak di Lubuklinggau, Iyon Sering Minta Uang Seminggu Ini Habis Rp 5 Juta

Nasution (30 tahun), warga Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas ditangan Sastra Efendi (22 tahun), adik tirinya

Penulis: Eko Hepronis |
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Sastra Efendi (tengah), adik membunuh kakak di Lubuklinggau, Rabu (27/3/2019) 

"Seminggu ini sudah Rp 5 juta, katanya mau beli motor tapi motornya tidak ada. Memang selalu seperti itu, setiap sehabis mintak uang dia pergi, uang habis pulang lagi, minta lagi," ujarnya.

Selalu seperti itu, bahkan bila dia (Iyon) pulang ke rumah, kelima adiknya tidak berani masuk ke dalam rumah, mereka rela lapar dan memilih tidak pulang ke rumah sama sekali.

"Dia itu (Iyon) memang pemakai narkoba, sering makai di rumah, saya beberapa kali melihatnya, tapi kami tidak berani menegur karena takut," terangnya.

Sastra juga mengatakan bila Iyon sudah beberapa kali masuk penjara.

Pertama masuk penjara karena memukul ibunya, kemudian masuk penjara lagi membawa senjata tajam, lalu masuk penjara karena menyilet istrinya.

15 Tahun Stop Jadi Artis, Begini Kabar Terbaru Nia AFI, Tak Disangka Profesinya Sekarang Begini

OPINI Andika Pranata Jaya : Mencegah Makelar Kursi Legislatif Pemilu 2019

"Ngakunya sudah bekeluarga tapi istrinya tidak pernah dibawa ke rumah, terakhir dia (Iyon) masuk penjara karena nyilet istrinya itu," bebernya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono didampingi Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Harison Manik mengatakan tersangka ditangkap dirumahnya tanpa perlawan.

"Ia mengaku nekat membunuh kakaknya itu karena membela ibunya yang dimarahi oleh kakaknya," ujar Dwi.

Atas perbuatan pelaku, walau pun membela ibunya namun masuk dalam pembunuhan berencana, maka akan dikenakan pasal 338 Kitap Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ancaman hukuman minimal 15 tahun penjara.

Sering Ribut

Ketua RT 04, Kelurahan Batu Urip, kecamatan Lubuklinggau Utara II, Mulzen (49) mengatakan pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 23.00 WIB.

"Saya datang sudah ramai warga di rumah, kemudian Rabu (27/3) sekitar pukul 01.00 WIB dinihari kami membawanya ke rumah sakit dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.

Mul menuturkan, sehari-sehari A Nasution tidak ada pekerjaaan, kerjanya hanya dirumah saja, kalau tidak ada uang memang selalu minta dengan ibunya.

"Memang sering ribut, saya mediasi sudah tiga kali, belum ribut kecilnya sering sekali," kata Mul.

Jaime Lannister The Kingslayer dari Dibenci Jadi Dipuji, Jelang Game Of Thrones Season 8

Terlihat Tegar, Eks Ariel Noah Luna Maya Terciduk Menangis saat Nyanyikan Lagu Bintang Kehidupan

Mul menuturkan, A Nasution sudah tiga kali masuk penjara, dulu pernah melempar kaca rumah orang, kemudian membawa pisau dan ketiga memukul mantan istrinya.

"Minggu ini informasinya sudah Rp 5 jutaan habis, kami tidak tahu uangnya untuk apa, habis dapat uang pergi, habis pulang lagi," paparnya.

Terakhir puncaknya mungkin minta uang Rp 20 juta, informasinya alasannya mau merantau, saat tidak diberi mungkin mau memgancam mau menggadaikan surat rumah.

"Mungkin karena kesal adiknya ini emosi langsung memukul kepala kakaknya itu," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved