Adik Bunuh Kakak di Lubuklinggau
Pengakuan Adik Bunuh Kakak di Lubuklinggau, Iyon Sering Minta Uang Seminggu Ini Habis Rp 5 Juta
Nasution (30 tahun), warga Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas ditangan Sastra Efendi (22 tahun), adik tirinya
Penulis: Eko Hepronis |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-A Nasution (30 tahun), warga RT 4, Jalan Kenanga 2, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas ditangan Sastra Efendi (22 tahun), adik tirinya.
Nasution tewas dirumahnya dengan kondisi luka di kepala, Selasa (26/3/2019) malam pukul 20.00 WIB.
Sastra ditangkap Polsek Lubuklinggau Utara.
Sastra mengaku sangat menyesal telah membunuh kakak tirinya itu.
"Nyesal pak membunuhnya, mau bagaimana lagi," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.
Ia menuturkan, terpaksa membunuh Iyon panggilan kakak tirinya itu karena tak terima melihat Iyon memarahi ibu kandungnya gara-gara tidak dikasih uang Rp 20 juta.
• Berstatus Ibu Tiri, Ungkapan Azriel Hermansyah Terhadap Ashanty Bagi Hidupnya, Fans Terharu
• Cerita Dibalik Luna Maya Nyanyi Lagu Nike Ardila Bintang Kehidupan, Kenang Masa Kelam ?
"Saat itu kami bertiga, awalnya dia (Iyon) minta uang sama ibu, kemudian karena tidak punya uang. Dia (Iyon) langsung marah-marah mau memukul pakai batu gilingan," ungkap Sastra.
Awalnya Sastra mengaku tidak marah karena ia takut dengan kakaknya itu.
Ketika Iyon kembali marah hendak memukul ibunya, kekesalan Sastra pun memuncak.
"Karena puncak kesal, saya langsung ke luar rumah mengambil balok kayu. Dari belakang langsung saya pukul terus pakai kayu dan batu sampai dia (Iyon) tidak bergerak lagi," ungkapnya.
Setelah melihat Iyon tidak bergerak lagi. Sastra baru menghentikan pukulannya.
Ia kemudian diam di rumah, tidak melarikan diri hingga para tetangga sekitar berkumpul.
Sastra mengaku kalau iyon selama ini kerap marah-marah dengan ibunya apabila tak diberi uang.
Bahkan dalam satu minggu terakhir Iyon sudah menghabiskan uang Rp 5 juta.
• Membuat Transaksi Fiktif Jutaan Rupiah, Mantan Karyawan Alfamart Dilaporkan ke Polresta Palembang
• Pemkot Palembang Luncurkan Aplikasi Ur-Scape, Perencanaan Jadi Lebih Akurat dan Efisien
"Seminggu ini sudah Rp 5 juta, katanya mau beli motor tapi motornya tidak ada. Memang selalu seperti itu, setiap sehabis mintak uang dia pergi, uang habis pulang lagi, minta lagi," ujarnya.
Selalu seperti itu, bahkan bila dia (Iyon) pulang ke rumah, kelima adiknya tidak berani masuk ke dalam rumah, mereka rela lapar dan memilih tidak pulang ke rumah sama sekali.
"Dia itu (Iyon) memang pemakai narkoba, sering makai di rumah, saya beberapa kali melihatnya, tapi kami tidak berani menegur karena takut," terangnya.
Sastra juga mengatakan bila Iyon sudah beberapa kali masuk penjara.
Pertama masuk penjara karena memukul ibunya, kemudian masuk penjara lagi membawa senjata tajam, lalu masuk penjara karena menyilet istrinya.
• 15 Tahun Stop Jadi Artis, Begini Kabar Terbaru Nia AFI, Tak Disangka Profesinya Sekarang Begini
• OPINI Andika Pranata Jaya : Mencegah Makelar Kursi Legislatif Pemilu 2019
"Ngakunya sudah bekeluarga tapi istrinya tidak pernah dibawa ke rumah, terakhir dia (Iyon) masuk penjara karena nyilet istrinya itu," bebernya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono didampingi Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Harison Manik mengatakan tersangka ditangkap dirumahnya tanpa perlawan.
"Ia mengaku nekat membunuh kakaknya itu karena membela ibunya yang dimarahi oleh kakaknya," ujar Dwi.
Atas perbuatan pelaku, walau pun membela ibunya namun masuk dalam pembunuhan berencana, maka akan dikenakan pasal 338 Kitap Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ancaman hukuman minimal 15 tahun penjara.
Sering Ribut
Ketua RT 04, Kelurahan Batu Urip, kecamatan Lubuklinggau Utara II, Mulzen (49) mengatakan pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 23.00 WIB.
"Saya datang sudah ramai warga di rumah, kemudian Rabu (27/3) sekitar pukul 01.00 WIB dinihari kami membawanya ke rumah sakit dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.
Mul menuturkan, sehari-sehari A Nasution tidak ada pekerjaaan, kerjanya hanya dirumah saja, kalau tidak ada uang memang selalu minta dengan ibunya.
"Memang sering ribut, saya mediasi sudah tiga kali, belum ribut kecilnya sering sekali," kata Mul.
• Jaime Lannister The Kingslayer dari Dibenci Jadi Dipuji, Jelang Game Of Thrones Season 8
• Terlihat Tegar, Eks Ariel Noah Luna Maya Terciduk Menangis saat Nyanyikan Lagu Bintang Kehidupan
Mul menuturkan, A Nasution sudah tiga kali masuk penjara, dulu pernah melempar kaca rumah orang, kemudian membawa pisau dan ketiga memukul mantan istrinya.
"Minggu ini informasinya sudah Rp 5 jutaan habis, kami tidak tahu uangnya untuk apa, habis dapat uang pergi, habis pulang lagi," paparnya.
Terakhir puncaknya mungkin minta uang Rp 20 juta, informasinya alasannya mau merantau, saat tidak diberi mungkin mau memgancam mau menggadaikan surat rumah.
"Mungkin karena kesal adiknya ini emosi langsung memukul kepala kakaknya itu," ujarnya.