Mahasiswi Bandar Arisan Online Kabur

Bandar Arisan Online di Palembang yang Dikoordinir Mahasiswi, Bawa Lari Uang Arisan Rp 800 Juta

Bandar Arisan Online di Palembang yang Dikoordinir Mahasiswi, Bawa Lari Uang Arisan Rp 800 Juta

Tribun Sumsel/ Tiara Anggraini
Rumah tempat tinggal Siti Nurliza, owner arisan di Jalan Ariodilah Palembang, Minggu (24/3/2019). Mahasiswi ini viral di media sosial diduga membawa kabur uang arisan 

"Dia ini memang bandar arisan bahkan sudah besar-besar uangnya, nah masalahnya anggotanya yang sudah narik duluan tidak mau bayar lagi, bahkan saya pernah menemaninya menagih uang tersebut," ungkap warga yang tak ingin disebutkan namanya.

"Sedangkan arisan terus berjalan, jadi dia pinjem sana sini untuk nutupin yang lain dan arisan yang dia pegang ini memang banyak," tutupnya.

Rumah tempat tinggal Siti Nurliza, owner arisan di Jalan Ariodilah Palembang, Minggu (24/3/2019).  Mahasiswi ini viral di media sosial diduga membawa kabur uang arisan
Rumah tempat tinggal Siti Nurliza, owner arisan di Jalan Ariodilah Palembang, Minggu (24/3/2019). Mahasiswi ini viral di media sosial diduga membawa kabur uang arisan (Tribun Sumsel/ Tiara Anggraini)

Pengakuan Mantan Member

Tribunsumsel berusaha mewawancarai beberapa korban arisan online dengan owner Siti Nurliza. Tetapi sampai sekarang beberapa orang yang dihubungi belum mau dipublikasi ke media.

Sore tadi, tribunsumsel.com mewawancarasi mantan anggota arisan online Siti Nurliza tahun lalu yakni Miftahul Jannah (22 tahun) yang juga merupakan teman satu kampus Siti Nurliza.

Mifta menceritakan Siti Nurliza memang dikenal sebagai bandar arisan online di kampus dan tergolong orang yang cukup ramah.

"Tepatnya tahun lalu memang pengen ikut arisan sekalian nabung, jadi cari cari lah d akun instagram mana yang arisan bisa di percaya, terus ketemu sama akun dia, jadi ikut lah, karena memang banyak yang ikut sama dia dan cukup terkenal gitu," ungkapnya. Minggu (24/3/19).

"Mulai ikut arisan yang get 2 juta, kayaknya bagus, terus aku ikut lagi yang get 4 juta, Alhamdulillah lancar lancar aja," tambahnya.

Masih kata Mifta selama ia ikut arisan tidak ada kendala yang serius karena semua hambatan yang bisa diselesaikan.

"Kalo kendala sih nggak ada, karena kan aku juga waktu setor arisan itu kadang nggak bisa tepat waktu jadi waktu aku yang get di transfernya itu +1 hari dan satu lagi +2 hari," jelasnya.

"Dan yang terjadi cuma karena suka bayar telat, jadi waktu get juga di buatnya telat, tapi tetap dibayar," tambahnya.

Selain itu meski tak satu fakultas mahasiswa semester 7 ini mengatakan Siti Nurliza orang yang ramah.

"Cukup tau karena waktu pertama ikut itu kan kita kasih biodata, foto ATM dan lain-lain selama aku ikut arisan, aku liat siti itu orang nya ramah karena sempet beberapa kali sengaja nggak ketemu di kampus," katanya.

Mifta menjelaskan bahwa ia mendnegar kabar tersbut sejak 3 hari lalu yang sudah menyebar di beberapa fakultas dan juga pemberitaan di sosial media.

"Aku baru tau beberapa hari ini kalau dia ada masalah, aku di tag temen di salah satu akun ig. Awal nya sih nggak percaya karena selama aku ikut arisan dan beberapa kali sengaja nggak ketemu itu anak nya ramah banget dan responnya positif waktu aku beberapa kali telat bayar," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved