Mahasiswi Bandar Arisan Online Kabur
Bandar Arisan Online di Palembang yang Dikoordinir Mahasiswi, Bawa Lari Uang Arisan Rp 800 Juta
Bandar Arisan Online di Palembang yang Dikoordinir Mahasiswi, Bawa Lari Uang Arisan Rp 800 Juta
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Bandar Arisan Online di Palembang yang Dikoordinir Mahasiswi, Bawa Lari Uang Arisan Rp 800 Juta
Siti Nurliza salah satu mahasiswi perguruan tinggi negeri di Palembang tiba-tiba jadi perbincangan viral di media sosial.
Wanita bernama Siti Nurliza kini dicari oleh rekan-rekannya, karena diduga membawa lari uang arisan online dengan jumlah sekitar Rp 800 juta.
Tribunsumsel mendatangi rumah Siti Nurliza, owner arisan di Jalan Ariodilah Palembang.
Tribunsumsel.com menemukan rumah sesuai alamat KTP nya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, rumah tersebut adalah milik Suni ibu dari Siti Nurliza.
Rumah itu tampak terlihat sepi hanya ada gantungan pakaian bulat terdapat di depan rumahnya.
Rumah tersebut tanpa pagar, dengan ukuran yang tidak begitu luas, di depanya terdapat teras yang sering dijadikan tempat Suni berjualan cilo dan sosis.
Ada seperti jendela bagian samping di mana tempat Suni menerima pesanan jahitan dan pelanggan.
• Viral Mahasiswi di Palembang Bandar Arisan Online Bawa Uang Ratusan Juta, Rumahnya Sepi Sejak Jumat
• Setelah 5 Tahun Menjanda, Inilah Jawaban Tegas Cut Tari Soal Suaminya Saat Ini
• Pasutri Tenggelam Perahunya Ditabrak Tongkang di OKI, Sang Istri Meninggal, Suami Selamat
• Dekat Fadel Islami, Begini Kabar Putra Nassar Hasil Pernikahan Muzdalifah, Kini Beranjak Besar
Tribunsumsel.com mengetok rumah itu, tetapi tidak ada yang menyahut.
"Suni biasanya menerima upahan menjahit dan jual makanan cilok dan menyedikan kopi," ungkap PN (inisial) tetangga Suni. Minggu (24/3/19) malam.
PN menjelaskan bahwa rumah tersebut sepi sejak Jumat lalu, dan banyak yang mencari Siti Nurliza.
"Terakhir saya lihat rumahnya ramai itu pada Kamis malam kirain ada apa, memang rumahnya sering ramai kan jualan tapi malam itu tidak seperti biasanya," jelasnnya.
"Nah besoknya sudah sepi sampai sekarang, yang mencari banyak tapi tetangga tidak ada yang tahu, kemana perginya," tambahnya.
Keluarga Suni dikenal sangat ramah dan terbuka, dan memang dikenal sebagai tempat arisan.
Di rumah tersebut Suni hidup bersama ke 4 anaknya dan tiga cucu. Sedangkan Suaminya sudah meninggal 10 tahun yang lalu.
"Mereka semua ramah termasuk Siti, kita sering bertegur sapa, dia pernah tawarin arisan cumanya saya tidak mau saat ini," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Siti Nurliza memang sedang terlilit utang, karena harus menutupi bayaran orang yang dapat uang arisan.