Berita Palembang

1.705 Keluarga Penerima Manfaat PKH di Palembang Tinggalkan Zona Miskin

Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang jadi peserta program keluarga harapan (PKH) sudah berhasil keluar dari kategori warga miskin

Penulis: Linda Trisnawati |
Sripo/ Mat Bodok
Foto Ilustrasi : Rumah penerima keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diberi label 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang jadi peserta program keluarga harapan (PKH) sudah berhasil keluar dari kategori warga miskin.

Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Palembang, Heri Aprian melaui Kepala Seksi Jaminan Sosial dan Keluarga, Merry Ari Syanti mengatakan, untuk jumlah KPM penerima PKH ini selalu di up date per triwulan dan dalam setahun ada empat triwulan.

"Khusus di kota Palembang setiap triwulannya mengalami penurunan. Dari triwulan keempat 2018 ke triwulan pertama 2019 mengalami penurunan 657 KPM," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2019).

Lebih lanjut ia merincikan, di triwulan pertama tahun 2018 ada 56.040 penerima KPM dan di triwulan kedua ada 55.762 penerima KPM, artinya turun 288 KPM.

Kecelakaan Speed Boat di Sungai Musi, Dishub Sumsel : Izin dan Pengawasan di Kabupaten/Kota

Video : Angkot Terbakar Saat Melakukan Pengisian BBM Di SPBU Jalan Merdeka Palembang

Lalu di triwulan ketiga ada 54.899 KPM, jadi dari triwulan kedua ke triwulan ke tiga turun 853 KPM dan di triwulan ke empat ada 54.335 KPM artinya dari triwulan ke tiga ke triwulan ke empat turun 564 KPM.

"Kalau ditotalkan ada 1.705 KPM yang sudah tidak menerima bantuan PKH di tahun 2018. Dan di tahun 2019 karena masih triwulan satu ada 657 KPM yang tidak lagi menerima bantuan PKH, sehinga totalnya tinggal 53.678 KPM," jelasnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa warga yang tak lagi menerima bantuan PKH ini ada berbagai sebab misal KPM ini sudah tidak lagi memenuhi komponen untuk menerima bantuan PKH.

Contohnya yang tadinya ada anak sekolah, anaknya sudah lulus jadi tidak dapat bantuan PKH atau ia sudah merasa mampu dan bisa mandiri.

Bergelimang Harta & Miliki 80 Outlet Inul Vizta Karaoke, Juri LIDA Inul Daratista Akui Masih Gaptek

Kunjungi Amerika Selama 4 Hari, Marshanda Habiskan Uang Puluhan Ribu Dollar AS, Fantastis

Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumsel, Rosyidin Hasan melalui Kepala Seksi PKH, Dayat mengatakan, di 2018 hingga triwulan pertama 2019, jumlah KPM yang keluar dari program PKH sebanyak 909 KPM.

"KPM yang disetop sudah masuk kategori sejahtera dan bisa mandiri. Sehingga, bantuannya disetop. Jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat banyak warga yang berhasil memanfaatkan dana PKH untuk menambah pendapatan keluarga," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved