Wisata dan Kuliner
Soto Tangkar Kuliner Melegenda di Jakarta Itu Hadir di Palembang, Laris Habis Sebelum Malam
Tertarik buat bisnis ini karena makanan ini hampir punah, terus kedua kalau saya buat soto ayam daging dan sebagainya saingannya sudah terlalu banyak
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Berawal dari kecintaannya terhadap makanan soto khas betawi yang sering dibuatkan oleh ibunya, Muhamad safrial Zaini percaya diri membangun bisnis rumah makan soto tangkar di Palembang.
Soto tangkar merupakan soto khas Jakarta yang hampir sulit dicari dikota asalnya.
Saat ini soto tangkar ada di Palembang tepatnya di Jalan Pangeran Ario Kusuma Abdurrahim, Cafe Gemilau 88.
Baru buka dua bulan, kuliner yang ini menjadi makanan yang banyak diminati masyarakat.
"Tertarik buat bisnis ini karena makanan ini hampir punah, terus kedua kalau saya buat soto ayam daging dan sebagainya saingannya sudah terlalu banyak," kata Safrial, Senin (11/3/19).
• Pemkab Muaraenim akan Gelar Lomba Kopi dan Barista
• Ketua Ombudsman RI : Pungli Masih Marak Meski Layanan Berbasis Digital
Pria kelahiran Jakarta, 28 Juli 1993 ini menjelaskan, orang Palembang selama ini tahunya soto betawi, soto madura, tapi belum banyak yang tahu soto tangkar.
Padahal soto ini terkenal kelezatannya.
Makanya ia berani membuka usaha ini. Cita rasanya dicocokan dengan lidah orang Palembang yakni berkuah sedikit pedas.
"Pengen beda dan alhamdullilah peminatnya banyak bahkan dengan sendirinya makanan saya menjadi salah satu recomended di sosial media," ujarnya senang.
"Bahkan belum sampai malam sotonya sudah habis, yang makan di tempat banyak yang pesan lewat ojek online juga banyak, jadi belum jam nya tutup kita harus tutup,"tambahnya.
• Terdengar Dua Kali Dentuman Sebelum Grand Livina Terbakar di Simpang Polda
• Cari Tambahan Penghasilan, Ustadz Hanan Attaki Jualan Bakso dan Jadi Joki Jemaah Cium Hajarul Aswad
Pria yang akrab di panggil Iyal ini juga menjelaskan mengapa menu yang ia tawarkan ini menjadi hits bahkan makanan yang menjadi favorit di kalangan masyarakat.
"Harganya terjangkau, rasa nikmat dan daging yang digunakan adalah khusus daging iga sapi, yang berkuah santan dengan warna sedikit merah," jelasnya.
Lanjutnya Soto tangkar itu khusus daging iga, kalau sudah mendengar kata iga yang ada dibenak itu pasti mahal, di tempat-tempat lain juga yang menyediakan menu Iga pasti harganya fantastis.

"Untuk itu kita kenalkan kepada masyarakat lewat sosial media, ajak teman-teman dekat menikmati soto tangkar dengan harga Rp 35.000 saja," jelasnya lagi.
"Di minggu pertama mulai menyebar akhirnya ramai yang datang, bisa menikmati soto dengan daging bagian premium namun dengan harga terjangkau dan bisa dimakan rame-rame," katanya.
Masih kata Iyal baginya dengan harga yang sudah ia tetapkan, dirinya masih menerima untung yang cukup dan laris setiap harinya.
• Sekretaris BPPSDMP Prihasto Setyanto Beri Pembinaan Pegawai di SMK PP Negeri Sembawa
• Siswa dan Alumni SMK PP Negeri Sembawa Jalani Psikotes PT Medion
"Masuk bulan ketiga saya bersyukur meski harhanya murah, omset yang saya terima lumayan besar dan setiap harinya soto tangkar selalu habis,"katanya.
Tak hanya itu Iyal mengungkapkan dalam bisnisnya dibantu oleh orangtuanya yang memang asli orang Jakarta yang sudah menetap di Palembang.
"Dibantu ibu, ibu orang yang meracik membuat hingga makanan ini menjadi enak, sekalian mengobati rasa rindu untuk kampung halamanya," ungkapnya.
Selain soto tangkar ia juga menyediakan soto kikil, daging, paru dan sebagainya.