Tempat Wisata Sumsel

Selain Keindahan Pasir Putih, Pulau Maspari Ternyata Surganya Kawanan Penyu Sisik dan Penyu Hijau

Maspari ternyata merupakan pulau favorit bagi kawanan penyu bersisik (Eretmochelys Imbricata) dan penyu hijau (Chelonia Mydas) sebagai tempat bertelur

Humas Pemprov Sumsel
Maspari ternyata merupakan pulau favorit bagi kawanan penyu bersisik (Eretmochelys Imbricata) dan penyu hijau (Chelonia Mydas) sebagai tempat bertelur. 

Setiap hari saat musim bertelur datang, cerita Agus sedikitnya 16-20 ekor serentak bertelur di sekitar pulau. Biasanya mereka ini mulai keluar untuk bertelur pada pukul 22.00 wib hingga menjelang fajar saat aktivitas manusia mulai berkurang."

"Setiap penyu rata-rata membutuhkan waktu hingga 1 jam untuk satu bertelur. Satu induk biasanya mengeluarkan sebanyak 150 hingga 250 butir tiap satu kali bertelur.

Selain pertengahan bulan Februari, penyu-penyu betina ini akan banyak bertelur pada bulan Mei antara 3-4 tahun sekali. Bagi pecinta hewan bahkan peneliti, moment ini tentu sangat langka dan sayang dilewatkan begitu saja.

"Namun sayangnya, banyak nelayan dan warga yang datang justru hanya untuk mencuri telur penyu di sana. Cangkang penyu sering dijadikan obat-obatan kosmetik atau hiasan. Telurnya (mitosnya) untuk kejantanan," paparnya.

Saat akan bertelur penyu cenderung sangat penyendiri. Tak heran apabila terganggu cahaya sedikit saja pada saat mau keluar telur, maka induk penyu akan kembali melaut.

" Mereka ini sangat penyendiri. Gak bisa kena blitz kamera atau sorot lampu senter," tambahnya.

Dia meyakin pantai Maspari yang masih sangat alami dan minim cahaya, menjadi salah satu daya pikat penyu untuk berkembang biak.

"Mereka tahu di sini tidak ada gangguan dan mereka juga sudah memastikan posisi lubang telur penyu tidak terendam air laut. Perut penyu dapat mendeteksi suhu," jelasnya.

Selain aktivitas penyu bertelur, konon kata Agus Pulau ini sangat bersejarah dan diduga menjadi tempat Laksamana Ceng Ho bersama 28.000 pasukannya singgah dan menambatkan 137 kapal-kapal layar di karang tinggi/ jati.

Pulau dengan pasir putih inipun menjanjika pemandangan sunset dan sunrise yang sangat indah bahkan cocok sekali menjadi lokasi bagi pecinta snorkling, diving hingga selancar, memancing hingga banana boat dan berkano.

Sementara itu setelah dua kali melakukan kunjungan ke Pulau Maspari, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya semakin yakin kalau Maspari makin menjanjikan.

Karena itu pula pada kunjungannya yang kedua itu MY sapaan akrab mantan Bupati OI dua oeriode tersebut melakukan sejumlah kegiatan.

Selain mencanangkan Maspari sebagai destinasi wisata baru di Sumsel, ia juga melakukan penanaman pohon mangrove dan kelapa serta membangun Pos terpadu hingga membangun pusat pembenihan ikan laut dan udang.

"Kegiatan ekonomi di pesisir pantai sudah mulai ramai dan aktivitasnya luar biasa dan jadi rebutan. Makanya kita minta bantuan Polairud, Lanal, Dispar dan Dinas Perikanan dan Kelautan serta desa setempat untuk kita bangun Posko Terpadu," tambah Mawardi usai melakukan peletakan batu pertama Posko terpadu.

Selain membangun Posko Terpadu yabg dutarget selesai 2020, menurutnya perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat setempat untuk menjaga dan ikut berpartisipasi mengembangkan potensi Pulau Maspari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved