Wanita Hamil Tewas di Depan Punti Kayu
Ibu Hamil 8 Bulan Tewas di Palembang Diduga Mengejar Jambret, Dijambret saat Mau Jemput Anak
Kasus wanita hamil yang tewas kecelakaan dekat Taman Wisata Punti Kayu di Jalan Kolonel H Barlian Palembang, Senin (25/2/2019), mulai terkuak
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kasus ibu hamil yang tewas kecelakaan dekat Taman Wisata Punti Kayu di Jalan Kolonel H Barlian Palembang, Senin (25/2/2019), mulai terkuak.
Ibu hamil yang tewas itu bernama Ice Trisnawati. Ia bersama bayi delapan bulan dalam kandungannya tak bisa diselamatkan.
Ica yang sedang hamil anak ketiga merupakan warga Jalan Ariodilla Lorong Perburuan 2 no 1995 kelurahan 20 Ilir D III Kecamatan IT I Palembang.
Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda, Selasa (26/2/2019) mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut berawal dari korban dijambret.
"Kalau info sementara, yang bersangkutan di jambret di arah km 5, kemudian korban mengejar tersangka dan jatuh dari motornya di daerah km 7," ujarnya.
• Sinopsis Sinetron Cinta Buta di SCTV Selasa 26 Februari Pukul 18.20, Sebelum Sinetron Cinta Suci
• Jenis Perkara, Syarat dan Cara Pendaftaran Perkara di Pengadilan Agama Palembang, Permohonan Cerai
"Hingga saat ini motor korban, yakni Honda Beat BG 6897 JAP warna merah hitam masih kita amankan di Polsek Sukarami," katanya.
Video dan gambar kecelakaan ini ramai diperbincangkan di media sosial, Senin (25/2/2019).
Tribunsumsel.com lantas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tersebut.
Jefri, pekerja halte LRT samping Punti Kayu yang berada di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB yang diduga karena korban menjadi korban jambret.
"Tapi itu masih dugaan saja ya. Soalnya saat kejadian ada teman korban yang teriak jambret. Tapi karena saat saya mendekat ibu hamil itu dalam kondisi sudah terkapar dan banyak darah yang keluar,"
"Jadi saya tidak berani tanya. Benar dijambret atau tidak,"ungkap Jefri pada Tribunsumsel.com.
Dijelaskannya saat kejadian korban sedang mengendarai sepeda motor seorang diri.
Sementara ada dua orang diduga temannya mengendarai satu motor yang sama melaju dibelakang korban .
• Sekda Sumsel Hadiri Afirmasi Asesor Pejabat Eselon di Lingkungan Kemendagri
• Tarif Bayar Bagasi Pesawat: Sriwijaya Air Tegaskan Tak Hapus Bagasi Gratis, Cuma Dikurangi
"Iya, setahu saya korban bawa motor sendiri. Tapi ada dua orang temannya yang naik satu motor dibelakangnya. Karena waktu kejadian mereka berdua yang langsung mendekati korban yang sudah terkapar,"ujarnya.
Sebelum akhirnya jatuh membentur trotoar dekat halte bus Trans Musi Punti Kayu, Jefri mengungkapkan, korban sempat menyenggol dua orang mahasiswa yang tengah menepi di pinggir jalan.