185 Pelajar di Sumsel Bersaing di Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR)
Klinik Pendidikan MIPA menggelar semifinal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik ke-14 serentak pada Minggu (24/2/ 2019)
Penulis: Melisa Wulandari |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Klinik Pendidikan MIPA menggelar semifinal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik ke-14 serentak pada Minggu (24/2/ 2019).
Pelaksanaan serentak di beberapa provinsi di Indonesia meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten.
Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Jambi, dan Papua.
Untuk di Sumsel, diadakan di SD Islam Terpadu Al Furqon yang beralamat di Jalan R Soekamto Palembang.
• Sinopsis Sinetron Cinta Buta SCTV Minggu 24 Februari 2019, Aulia Semakin Menjaga Jarak dengan Aslan
• 600 Warga Ikut Jalan Sehat Kopi Kapal Api bersama Tribun Sripo di Talang Kelapa
Sejumlah 185 pelajar dari tingkat SD hingga SMA berkumpul di SD IT Al Furqon mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) ke-14.
Di tempat yang sama juga berlangsung Olimpiade Guru Matematika.
Pj Regional Sumsel KMNR dan Olimpiade Guru Matematika, Kurniaty mengatakan, soal-soal yang ada diujikan di KMNR berkenaan dengan kehidupan sehari-hari.
"Tapi saat menjawab anak-anak diharuskan menggunakan nalar mereka. Anak yang ikut KMNR ini dituntut agar nalarnya bisa jalan."
"Ada soal yang hitung-hitungan tetapi kalau menghitung secara biasa gak akan selesai kecuali si anak belajar metode menghitung agar cepat menjawab soalnya," jelasnya.
• Film Dilan 1991 Tayang di Bioskop, Pemeran Milea Diisukan Putus dari Adipati Dolken? Ini Faktanya
• 4 Konsep Foto Pra Pernikahan Irish Bella dan Ammar Zoni, Terakhir Malah Kulitnya Berkerut
Dia juga mengatakan bentuk soal di KMNR ini berupa pilihan ganda sebanyak 25 soal.
Peserta yang ikut dari tingkat SD hingga SMA, semifinal ini diadakan untuk tingkat regional.
Kemudian bagi yang lolos semifinal akan dikirim ke tingkat nasional di Jakarta.
"Tujuan diadakan KMNR ini agar melatih kreatifitaa anak-anak terutama di bidang matematika. Dan pada saat mendaftar untuk ikut KMNR kami tidak menetapkan harga pendaftaran tetapi menggunakan metode seikhlasnya, orangtua anak-anak cukup membayar seikhlasnya untuk ikut KMNR ini," ujarnya.
Salah satu peserta yang ikut KMNR, Richie kelas 2 SD dari SDK Frater Xaverius 2 Palembang mengaku tak merasa kesulitan saat menjawab soal karena sebelumnya selalu berlatih.
"Ya sebelumnya berlatih dulu sama pelatih di sekolah," ujarnya sembari ditemani orangtuanya.
Sementara itu, Klinik Pendidikan MIPA, lembaga penyelenggara pendidikan Matematika Nalaria Realistik (MNR) dengan ciri khas Sistem Metode Seikhlasnya (SMS), teguh berkomitmen untuk turut ambil bagian dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.
Tercatat ada 27.426 peserta yang merupakan siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sederajat, siswa Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sederajat dan siswa Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah sederajat yang berhasil menembus babak semifinal.
• Hampir 70 Persen Kecelakaan Lalu Lintas Didominasi Kaum Milenial
• Belum Juga Dapat Undangan, Ini Dugaan Hotman Paris soal Pernikahan Syahrini di Jepang
Babak penyisihan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik ke-14 diikuti 88.546 peserta.
Dengan sistem metode seikhlasnya, penyelenggaraan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik memasuki tahun 14.
Dengan ikhtiar ini, Klinik Pendidikan MIPA berharap kompetisi ini dapat diikuti dan menjangkau siswa dari beragam latar belakang ekonomi sampai ke pelosok daerah.
Bahkan, kompetisi ini diharapkan mampu melahirkan para juara baru di bidang matematika dan mampu mendorong perubahan kualitas pendidikan matematika di Indonesia.