Kakek Pemulung 81 Tahun Dihantam Kereta Api, Malam Hari Cari Rezeki di Sekitar Rel
Bakrie seorang pemulung warga RT 03 Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II tewas ditabrak kereta api
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Aminudin saat melakukan evakuasi, Jumat (16/2/2019) malam
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Bakrie seorang pemulung warga RT 03 Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II tewas ditabrak kereta api
Peristiwa nahas yang menimpa kakek berusia 81 tahun itu terjadi di
KM. 5434 / 6 Sungai Bujuk perbatasan Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan Mesat Jaya, Jum'at (15/2/2019) petang.
Informasi dihimpun kejadian bermula saat Bakri sedang berjalan di dekat rel mencari barang bekas atau memulung tiba-tiba disambar kereta api Sarelo dari arah Palembang menuju Lubuklinggau.
Namun pristiwa tersebut baru diketahui sekira pukul 20.55 WIB, kemudian Tim dari PT. KAI, Polsek Lubuklinggau Selatan dan Polres Lubuklinggau untuk melakukan evakuasi.
Lalu membawanya ke RS. Sobirin untuk dilakukan penanganan dan memberitahu keluarga Bakrie, pukul 21.30 WIB, Kamaludin (48) datang untuk memastikan jenazah Bakrie.
"Ternyata benar itu jenazah ayah kandungnya," ungkap Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Aminudin pada wartawan, Sabtu (16/2/2019).
Lalu pihak PT KAI dan Polsek Lubuklinggau Selatan menyerahkan jenazah Bakrie kepada anaknya untuk dibawa pulang kerumah duka.