Fakta Dibalik Penolakan Prabowo Sholat Jumat di Masjid Kauman Semarang , Ternyata Gara-gara Hal Ini

Ketua Masjid Agung Semarang atau biasa disebut Masjid Kauman KH Hanief Ismail, menyatakan keberatan adanya rencana Capres 02

Instgram Gerindra Sumut
Prabowo Subianto 

Kondisi sekarang ini menurut Fahri Hamzah serba salah. Saat calon petahana dibolehkan tidak cuti selama masa kampanye, maka membuat kekuasan bisa digunakan untuk pemenangan Pemilu. Karena, Fahri Hamzahmensinyalir ada peran kaki tangan penguasa dalam penolakan tersebut.

"Ada indikasinya yang bermain malah kaki tangan pemerintahan. Itu saya dapat laporan dari orang timnya Pak Prabowo, bahwa Pak Prabowo itu dibatasi ketemu orang. Dibatasi jumlah orang yang datang ke acaranya, kayak gitu-gitu lah," paparnya.

Komentar KH Maruf Amin

Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin meminta seluruh pihak agar tidak menggunakan masjid sebagai tempat untuk berkampanye.

Maruf Amin menyikapi pernyataan Ketua Masjid Kauman Semarang KH Hanief Ismail, yang keberatan karena Masjid Kauman ditengarai dijadikan tempat untuk berkampanye, lantaran adanya pamflet berupa ajakan untuk Salat Jumat bersama Capres 01 Prabowo Subianto.

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia ini, kewenangan penolakan ada di pihak pengurus masjid. Namun, ia mengimbau agar tempat ibadah tak digunakan untuk berkampanye, apalagi saat Salat Jumat.

"Ya kalau Jumatan itu bawa pamflet ya tidak boleh. Jadi mungkin risikonya pada pengurus masjid karena ada semacam kampanye. Saya kira itu haknya pengurus masjid menolak," ujar Maruf Amin di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019).

Maruf Amin berharap, setiap peserta pemilu tak memanfaatkan tempat ibadah, dalam hal ini, masjid untuk dijadikan tempat kampanye, termasuk saat khotbah Salat Jumat.

"Ya masjid jangan memberikan peluang untuk dijadikan tempat kampanye ya. Dalam acara-acara atau ada khotbah Jumat, khotib-khotib menggunakan mimbar Jumatnya itu menjadikan tempat kampanye," papar Maruf Amin.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved