Video Tangisan Dul Jaelani Viral, Peristiwa Kecelakaan Maut Dul 6 Tahun Lalu Mendadak Diungkit

Sejumlah netizen pun mengatakan bahwa Dul tak seharusnya menangis saat Konser Dewa 19 feat Ari Lasso & Once Mekel Reunion digelar.

Pasalnya, penahanan Ahmad Dhani bukan menjadikan Dul tidak bisa lagi bertemu dengan sang ayah, lain halnya dengan para korban kecelakaan yang telah direnggut nyawanya.

Baca Juga : Terharu Melihat Al Ghazali dan Dul Jaelani Menangis, Melly Goeslaw: Kedua Anak Ini Begitu Sayang Kedua Orang Tuanya!

cahaya4881: Lebih kasian anak yg ditingal bapaknya yg meningal kecelkaan @duljaelani.

nunung.ayis: dibalik ini semua ada hikmah. jangan cengeng, baru dipisah bui, masih bisa nengok kan? bayangkan kalo tetiba ayah/ anak yg dicintai direnggut karena kecelakan misalnya.

rony.bandhoro: Bapakmu Setahun lagi bebas Dul,gak usah Nangis. Yg perlu kamu tangisi itu Korban yg Kamu tabrak di Jalan Tol itu, Selamanya dia Gak akan kembali ke Keluarganya.

Baca Juga : Ahmad Dhani Dipenjara, Dul Jaelani Ungkap Perubahan Mulan Jameela

Kendati demikian, dari banyaknya kalimat bully yang dialamatkan pada Dul, tak sedikit juga netizen yang membela Dul.

Banyak netizen yang mengimbau peristiwa kecelakaan lalu lintas Dul di masa lalu.

Baca Juga : Di Balik Tangisan Dul Jaelani dan Al Ghazali di Konser Dewa 19

Menurut mereka, kecelakaan tersebut sudah berlalu dan pihak Dul dengan keluarga korban kecelakaan pun sudah berdamai.

rioaznain: @patriciasachi astagfirullah..., ibu berhadapan ma anak2, sungguh tak beradab. Sbg seorang muslimah ibu hrs nya tau ajal dan takdir adalah urusan Allah SWT, tdk ada org yg menghendaki terjadinya kecelakaan. Pihak keluarga korban saja ikhlas, kok malah anda yg punya penyakit hati (kebencian), ingat akhirat bu, smg dpt hidayah sblm ajal menjemput.

triesyafrina: Allah maha tahu dgn segala apa yg terjadi..sabar dan berdoa ..

Baca Juga : Ahmad Dhani Dipenjara, Dul Jaelani Harap Maia Estianty Sudi Menjenguk

mujihandayaniii: Semangat mas ku. semoga allah selalu melindungimu dan keluargamu. Amin.

(*)