Imlek 2019, Satu Pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang Bisa Jual 3.000 Rangkaian Bunga

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG-Sehari jelang tahun baru Imlek 2019, penjual bunga dadakan di 16 Ilir Palembang kebanjiran pembeli.

Pada perayaan Imlek, warga Tionghoa biasa membeli bunga untuk di bawa sembahyang.

Bunga yang dijual di pedagang 16 Ilir banyak didatangi karena harganya lebih terjangkau dibanding langsung membeli di toko-toko bunga.

Nia, seorang pedagang mengatakan bunga yang paling banyak dicari yaitu Anggrek dan bunga sedap malam.

"Iya jadi banyak yang cari itu bunga anggrek dan lili kita jual ada yang pertangkai ada juga yang sudah kita rangkai," ungkap Nia. Senin (04/2/19).

• Butuh Bantuan, Nenek Sanikem Penderita Tumor Wajah di Prabumulih Hanya Bisa Terbaring di Kasur

• Promo Imlek Dunkin Donuts 18 Donat Cuma Rp 88 Ribu dengan Kupon LINE, Begini Cara Belinya

Untuk harga mulai dari Rp 30.000. Semua berbeda-beda tergantung jenis bunganya.

Untuk bunga yang sudah dirangkai bisa Rp 50.000 hingga Rp 300.000.

"Tapi kita tetap menerima kalau ada mau yang dirangkai di tempat dengan harga lebih murah," katanya.

Nia mengaku dua hari berjualan di pasar 16 Ilir kebanjiran konsumen. Sehari bisa menjual tiga ribu rangkai bunga.

"Memang saya jual bunga menjelang imlek saja, ini bunga dari bandung saya sehari habis 3000 rangkai bunga, ini hari terakhir," tambahnya.

Sementara itu Vivian salah satu pembeli mengatakan, bila memang sudah kebiasaan ia dan keluarga akan membeli bunga satu hari sebelum Imlek.

• Kumpulan Doa dan Ucapan Sambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2019, Cek di Sini

• Pengobatan Tradisional LKTM Palembang, Layani Akupuntur, Akupresur, Pijat Bayi, Totok Wajah, Spa

"Iya kalau belinya jauh hari khawatir layu, jadi biar seger dan lebih baik kan untuk sembahyang belinya pas fresh," ungkapnya.

"Lagian ini sekalian sama keluarga lagi belanja bahan-bahan untuk makan malam karena memang sudah tradisi," tambahnya.

Vivian menjelaskan bila bunga yang sengaja ia beli untuk dibawanya sembahyang dan untuk mengisi dan memperindah rumahnya.

"Kita beli lumayan banyak lah, karena ada untuk kita bawa sembahyang ada juga buat hiasan dirumah," jelasnya.

"Saya banyak beli bunga sedap malam karena aromanya yang saya suka dan awet juga, terus anggrek mawar dan aster, ini memang sudah tradisi," katanya.