Breaking News

Kisah 'Kapal Hantu' SS Baychimo Berlayar Selama 38 Tahun, Terjebak Bongkahan Es dan Badai

Kisah 'Kapal Hantu' SS Baychimo Berlayar Selama 38 Tahun, Terjebak Bongkahan Es dan Badai

The Vintage News
SS Baychimo 

Sebagian besar awaknya diterbangkan ke tempat yang aman.

Akan tetapi beberapa di antaranya tinggal di dalam gubuk yang dibangun dengan tergesa-gesa untuk mengawasi kapal.

Mereka sepenuhnya berharap untuk tetap di sana selama musim dingin.

Menurut sejarawan Arktik, Kenn Harper dalam Nunatsiaq News, kapten kapal telah mengirim pesan nirkabel untuk sebuah pesawat agar mengangkut sebagian besar anak buahnya.

Para awak yang tersisa membangun gubuk di pantai.

Rencana mereka adalah tetap di dekat kapal dan berlayar keluar musim panas berikutnya.

Pada 24 November, suhu naik drastis, dari minus 60 ke nol.

Badai salju berkobar selama tiga hari, dan tidak ada orang yang berani keluar dari gubuknya.

Ketika badai mereda, Baychimo lenyap.

Mereka menduga kapal telah tenggelam.

Beberapa hari kemudian, seorang pemburu anjing laut Inuit melaporkan bahwa kapal itu telah terlepas dari es selama badai dan melaju sekitar 45 mil jauhnya.

SS Baychimo terperangkap es.
The Vintage News
SS Baychimo terperangkap es.

Ketika kapten kapal, Sydney Cornwell, mengetahui dan menemukan bahwa kapal masih utuh, dia memutuskan bahwa kapal itu tidak layak lagi untuk berlayar.

Cornwell akhirnya membongkar muatan dan barang berharga lainnya kemudian meninggalkan kapal.

Namun beberapa bulan kemudian kapal ditemukan telah bergerak sekitar 250 mil ke arah timur.

Kapal itu masih bisa berlayar!

Halaman
123
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved