Pembunuhan Mahasiswi di Muaraenim

Melihat Lokasi Dibunuhnya Mimi Mahasiswi UIN Raden Fatah, Di Tengah Kebun Tak Terurus Milik Kades

Jalan menuju kebun keluarga korban Fatmi Rohanayanti (20) di Desa Suban Baru Kecamatan Kelekar Kabupaten Muaraenim sangat sepi dan melintasi hutan

Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
EDISON/TRIBUNSUMSEL.COM
Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibunuhnya Fatmi alias Mimi mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Jalan menuju kebun keluarga korban Fatmi Rohanayanti (20) di Desa Suban Baru Kecamatan Kelekar Kabupaten Muaraenim sangat sepi dan melintasi hutan dan semak.

Seperti diketahui, Fatmi alias Mimi jadi korban perampokan disertai pembunuhan dan perkosaan. Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang ini menggal dunia denganc ara mengenaskan.

Tribunsumsel.com yang mencoba melakukan penelusuran ke tempat kejadian perkara (TKP) dari rumah korban yang berada di tengah Desa Menanti. Jaraknya cukup jauh menuju kebun karet milik keluarga Mimi.

Untuk menuju ke kebun menyusuri jalan aspal menuju arah desa Suban Baru sekitar 2 kilometer.

Selanjutnya setelah sampai di persimpangan SMA 1 Kelekar memasuki jalan tanah yang hanya muat satu sepeda motor sebelah kiri dari desa Menanti.

Jarak dari jalan aspal ke jelan tanah setapak itu sekitar 500 meter dan melewati semak dan hutan  yang sepi.

Sementara tubuh korban saat ditemukan warga berada di kebun Kades Suban Baru yakni Feri atau berjarak 30 meter dari jalan menuju kebun.

Untuk menuju kebun milik keluarganya, korban melintasi kebun kades Suban Baru yang hutan dan tidak terurus.

Keluarga Mahasiswi UIN Raden Fatah Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati, Nyawa Balas Nyawa

Menguak Fakta Pembunuhan Fatmi Mahasiswi UIN Palembang , Polisi Sebut Pelaku Lebih Dari Satu Orang

 

Kepergian Fatmi Rohanayanti (20) warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim, membuat sedih warga sekampung.

Pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka warga satu kampung desa Menanti kumpul berduka di kediaman korban. Warga yang dibincangi mengungkapkan apa yang menimpa korban sangat keji.

 Menguak Fakta Pembunuhan Fatmi Mahasiswi UIN Palembang , Polisi Sebut Pelaku Lebih Dari Satu Orang

"Kejam dan bukan lagi manusia melakukan hal seperti itu, dirampok, diperkosa dan malahan di bunuh. Kejam sekali," kata Dedi warga desa menanti.

Sementara Rianto, paman korban, Fatmi atau disapa akrab Mimi merupakan pribadi pendiam dan jarang keluar rumah ketika mudik dan libur.

"Dia itu lugu, pendiam dan anak berbudi ke orang tua. Bahkan tidak seperti pemudi lain yang jalan-jalan kalau ke sore atau kumpul," ujarnya ketika dibincangi di kediaman korban, Jumat (1/2/2019).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved