Saat Asyik Nonton Film Dewasa Bersama Temannya, Pria Ini Syok Temukan Bahwa Pacarnya yang Main Film
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria yang mempunyai pacar yang sedang bersekolah di Jepang baru-baru ini menemukan bahwa sang pacar membintangi film porno.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria yang mempunyai pacar yang sedang bersekolah di Jepang baru-baru ini menemukan bahwa sang pacar membintangi film porno.
Ini dilakukan sang pacar untuk mendapatkan lebih banyak uang saku..
Lebih buruk lagi, dia tahu saat menonton film ini bersama temannya.
Menurut eBC News dari worldofbuzz, sang pria membahikannya ke media sosial China, WeChat.
Setelah mengetahui bahwa pacarnya yang hanya dikenal sebagai Xiao Nan, telah menjadi aktris film dewasa.
• Reaksi Maia Estianty Pasca Ahmad Dhani Resmi Ditahan Polisi, Dua Putranya Kompak Unggah Tulisan Ini
Sebelumnya sang pria ingat bagaimana dia menangis saat mengantar Xiao Nan pergi ke Jepang untuk belajar.
Dia menambahkan bahwa pacarnya adalah anak perempuan yang berbakti dan akan tetap berhubungan dengan orang tuanya melalui panggilan video.
Dia juga akan mengirim foto dirinya di Jepang untuk memberikannya update dari waktu ke waktu sehingga dia tidak akan mengkhawatirkannya.
• Heboh Video Madinah Dilanda Banjir, Ini Penjelasan yang Sesungguhnya Terjadi
Karena biaya hidup di sana lebih tinggi dibandingkan dengan Tiongkok, Xiao Nan harus mengambil pekerjaan paruh waktu untuk mengurangi beban keuangan orang tuanya.
Pada awalnya, dia mendapatkan pekerjaan di sebuah pub yang membayar 1.000 Yen (sekitar Rp 126 ribu) per jam.
Sebulan kemudian, dia berhenti dari pekerjaan karena lingkungan kerjanya tidak sesuai dengan keinginannya dan mengambil pekerjaan model sebagai gantinya.
Sang wanita meyakinkan pacarnya bahwa semua pekerjaan yang diperkenalkan kepadanya melalui teman-teman dan bahwa dia tidak perlu khawatir.
• Divonis 1,5 Tahun Penjara, Beredar Potret Ahmad Dhani Diduga Berada di Dalam Ruang Tahanan
Semuanya berjalan baik sampai suatu hari, ketika teman sang pria mengajaknya untuk menonton film dewasa bersama.
Saat mereka menonton, pacarnya terkejut ketika dia melihat betapa sangat mirip aktris dalam film tersebut dengan pacarnya dalam hal penampilan fisik mereka.
Dia segera membeli tiket penerbangan dan terbang ke Tokyo untuk meminta penjelasan pada sang wanita.
Sebelum konfrontasi besar, dia ingin melihat sampul DVD hanya untuk memastikan aktris itu memang pacarnya.
Jadi dia langsung pergi ke toko DVD ketika dia mendarat dan benar, gambar Xiao Nan ada di sampul plastik dan film itu ditempatkan di sudut talent bakat baru.
Dia membeli beberapa DVD sebagai bukti dan berhadapan dengan Xiao Nan, yang mengaku semuanya setelah bertemu dengannya.
Dalam pembelaannya, dia mengatakan mengambil pekerjaan itu karena gaji di pub tidak cukup untuk menutupi biaya sekolahnya.
Dan pekerjaan modeling tidak cukup stabil.
Melalui fotografer, dia diperkenalkan ke dunia film dewasa. Menanggapi pacar yang marah, dia berkata,
"Saya tidak mencuri atau merampok siapa pun, saya mendapatkan uang melalui kerja keras saya."
"Orang-orang tidak akan dimarahi juga tidak merasa bersalah atau malu ketika menonton film-film ini."
"Tetapi mereka memandang rendah gadis-gadis yang mengambil pekerjaan seperti itu."
Setelah penjelasan itu, pacarnya benar-benar terdiam karena dia tidak memiliki perkataan untuk membalasnya.
Kami tidak yakin bagaimana ini berakhir atau apakah pasangan masih bersama karena tidak disebutkan dalam laporan.
Bagi pembaca yang ingin tahu, kami tidak punya link yang akan diberikan bahkan jika itu untuk tujuan akademis.
Bintang Film Dewasa Ditanya Apa yang Dilakukan Jika Pensiun, Dari Menulis Sampai Tak Punya Ide
TRIBUNSUMSEL.COM - Bintang Film Dewasa Ditanya Apa yang Dilakukan Jika Pensiun, Dari Menulis Sampai Tak Punya Ide
Karier sebagai bintang porno, menurut perkiraan banyak kalangan, akan berakhir dalam enam atau 18 bulan.
Terkait hal itu, beberapa bintang film dewasa, atau yang biasa kita sebut film porno, pun mengeluarkan unek-uneknya soal rencana masa depan mereka.
Dalam sebuah video bertajuk “Ask A Porn Star” yang ditayangkan oleh Wood Rocket, beberapa bintang film dewasa mengungkapkan keinginannya seandainya mereka tidak (lagi) menjadi bintang porno.
Mula-mula, seperti terlihat dalam video itu, mereka tampak kaget ketika diberi pertanyaan “What would you do if you didn’t do porn?”
“Saya tidak punya ide apa pun…” ujar April O’Neal.
Tapi setelah sedikit basi-basi mereka mau angkat bicara.
Beberapa dari mereka mengatakan akan kembali ke pekerjaan sebelumnya, seperti menjadi pengasuh anak dan petugas perpustakaan.
Sementara yang lain ini ingin meniti karier profesional, sebagai penulis, misalnya, atau jurnalis.
Ada yang juga yang berkeinginan menjadi pengajar pendidikan seks di sekolah-sekolah.
“Saya masih ingin memiliki lebih banyak seks,” ujar lainnya.
Untuk lebih lengkapnya, simak video berikut:
MANTN BINTANG PORNO JADI PENDETA
Salah satu bintang porno terkenal yang melepaskan kariernya di dunia film porno adalah Crystal Bassette.
Setelah tak lagi di industri film saru, ia memutuskan menjadi pendeta gereja di sebuah kota kecil.
Crystal telah berkarier sebagai bintang porno selama 10 tahun sebelum akhirnya memutuskan berhenti untuk menikah dengan seorang pastur.
Cerita awalnya, setelah kehamilannya pada usia 16 tahun, Crystal bertekad untuk memberikan kehidupan yang terbaik untuk anak laki-lakinya.
Tetapi setelah pindah dari Carolina Utara ke Hollywood, Crystal menyadari bahwa tinggal di lingkungan yang aman untuk putranya membutuhkan biaya yang tinggi.
Dengan berbekal pengalamannya sebagai seorang model, ditambah kemampuannya dalam menari dan pole dance, Crystal memutuskan untuk menjadi bintang porno.
Saat itu si agen mengatakan bahwa dia memiliki potensi untuk menghasilkan uang Rp400 juta per bulan, sehingga dalam satu tahun dia bisa menghasilkan Rp4 miliar.
Segera setelah pertemuan itu Crystal melakukan pengambilan gambar pertamanya di sebuah rumah di Malibu.
"Aku ingat setelah pengambilan gambar, aku duduk di bawah shower untuk menangis sekitar dua jam. Kemudian aku berhenti setelah pengambilan gambar itu dan tidak kembali sekitar satu bulan."
"Pada akhirnya aku kembali lagi dan saat itulah aku mematikan rasaku dengan mengonsumsi obat pereda rasa sakit dan meminum alkohol untuk dapat melakukan pengambilan gambar."
"Ini menjadi rutinitas harian untukku, ketika aku mengantarkan putraku ke sekolah di pagi hari, melakukan pengambilan gambar dan pulang ke rumah. Hal ini seperti pekerjaan biasa dari jam 9 sampai jam 5 sore," ungkap Crystal.
Menghasilkan dan menghabiskan uang dalam jumlah besar, serta kecanduannya pada alkohol menjadi siklus yang buruk dalam hidupnya.
"Aku mulai menjadi objek," aku Crystal.
"Aku tidak akan keluar dari rumah tanpa menunjukkan belahan dadaku, menggunakan kaus yang menunjukkan perutku dan high heels. Hal ini semacam membuat diriku menjadi simbol seks secara konstan."
"Aku hanya hidup untuk diriku dan putraku dan tidak benar-benar berpikir mengenai konsekuensi dari membuat film dan menari dan apapun," kata Crystal.
Akhirnya Crystal memutuskan bahwa gaya hidupnya tidak bisa dilanjutkan demi dirinya sendiri dan kehidupannya, jadi dia beralih ke kitab suci untuk mencari pertolongan.
"Hari ketika aku diselamatkan, aku merasa seperti sang pendeta berbicara langsung kepadaku. Itu seperti dia sedang berkotbah hanya untukku dan kau tahu hari itu aku merasa Tuhan sedang berbicara padaku lewat kotbahnya dan segala sesuatunya terasa benar."
"Akhirnya aku bergelut dengan diriku sendiri. Aku berlutut dan berdoa pada Tuhan untuk melepaskanku dari segalanya dan ibuku di sana dan adikku juga datang dan yang kami lakukan hanya menangis," ungkap Crystal.
Crystal mulai mengabdikan hidupnya pada Tuhan dan dalam proses itulah dia bertemu dengan suaminya, David, seorang pastur.
Sekarang Crystal telah sembuh dari kecanduannya terhadap alkohol dan keluar dari industri porno.
Crystal telah berhasil merefleksikan dirinya dan percaya bahwa dia tahu apa yang menuntunnya ke jalur industri film dewasa.
"Aku pernah mengalami pelecehan seksual ketika masih kecil oleh dua orang yang berbeda. Jadi sebagai anak-anak aku telah melewati banyak hal."
"Aku baik-baik saja sekarang, tetapi butuh waktu lama untuk membawaku sampai di sini. Aku melalui terapi dan berbagai hal selama beberapa tahun dan aku menyadari bahwa aku telah memilih kehidupan yang telah aku jalani," kata Crystal.
Crystal dan suaminya bahkan telah memiliki gereja mereka sendiri yang bernama New Beginnings Christian Life di Fulton, New York, Amerika Serikat.
Mereka berharap dapat menginspirasi orang lain.
