Mayat Wanita Dibakar
6 Fakta Terungkap saat Rekonstruksi Pemerkosaan, Pembunuhan dan Pembakaran Inah Antimurti
Kasus pemerkosaan, pembunuhan dan pembakaran Ina Antimurti (20 tahun), masuk tahap rekonstruksi atau reka ulang, Senin (28/1/2019)
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kasus pemerkosaan, pembunuhan dan pembakaran Ina Antimurti (20 tahun), masuk tahap rekonstruksi atau reka ulang, Senin (28/1/2019).
Petugas penyidik Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel menggelar reka ulang di halaman belakang Polda Sumatera Selatan.
1. Aksi Terencana
Aksi pembunuhan tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan di Gelumbang, Sumatera Selatan pada Sabtu (19/1/2019).
Sebelum menjalankan aksinya ke 5 pelaku yakni, Asri (32), Abdul Malik (21), FB (16), YG (16), dan Ferie (33), berniat menghabisi korbannya.
Kelima pelaku berkumpul disalah satu bangunan Sekolah Dasar (SD) di desa Talang Taling untuk mengisap sabu terlebih dahulu.
Saat berkumpul itulah, para pelaku yang dipimpin oleh Asri berniat menghabisi Inah Antimurti (20) seorang Janda beranak satu.
Saat menyabu itulah, Inah sudah datang ke kontrakan milik Asri.
"Jadi kawan-kawan, aku ado lokak (kerjaan). Hari ini kita nyabu dan aku mau bunuh orang. Si Inah sudah ada di rumah, dari sini kita habisin," beber Asri saat rekontruksi di halaman belakang Mapolda Sumsel.
• 17 Ribu Pasangan Pilih Putus Setelah Tonton Stand Up Komedian ini, 2 Pertanyaan Jadi ini Penyebab
• Rahasia Awet Muda Ibu Ayu Ting Ting, Ternyata Lakukan Perawatan Wajah Ini & Rogoh Kocek Puluhan Juta
2. Cek-cok Utang Sabu
Sebelumnya, Inah datang bertemu Asri di kontrakan tersebut. Keduanya sempat cek-cok masalah utang-piutang sabu.
Asri menagih utang sebesar Rp 1,5 juta kepada Ina, namun tidak ditanggapi Ina.
Ina malah menghina dan mengatakan sabu yang dijual pelaku tidak bagus.
Dalam adegan selanjutnya, para pelaku beranjak dari bangunan sekolah menuju tempat kontrakan Asri.
Para pelaku juga melihat kendaraan milik korban sudah terparkir.
• Tak Bisa Mengelak, Raffi Ahmad Akui Pernah Selingkuh ke Nagita Slavina, Hotman Paris : Kamu Jujur
• BREAKING NEWS: Toko Mery di Kawasan 10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 2 Kebakaran, Ini Dugaannya
3. Isap Sabu Hilangkan Gelisah
Tidak berselang lama para pelaku melanjutkan pesta sabu, sekaligus membuang rasa gelisah sebelum membunuh
"Jadi di dalam rumah ini kami, nyabu lagi. Aku dan Malik masuk ke kamar, sedangkan yang lain diluar. Aku memperkosa korban," aku Asri.
Ketika memerkosa tersebut, sang korban memberontak, teriakan dan perlawanan sempat dilakukannya.
Malik yang menyaksikan adegan pemerkosaan itu lalu membekap mulut korban agar tidak berteriak lebih kencang.
Merasa kewalahan dengan perlawanan korban, Malik mencoba memanggil ketiga pelaku lainnya yang sedang menunggu diluar untuk membantu memegangi korban.
• Terkait Insiden Adu Jotos Billy Syahputra dan Pengacara Kriss Hatta, Uya Kuya Ungkap Fakta Ini
• Lirik Lagu Shallow Lady Gaga, Bradley Cooper Ost Film A Star Is Born Lengkap Video Klipnya
Disaat itulah FB, Ferie dan yang datang langsung memegang kedua kaki dan tangan korban.
"Sudah kuperkosa ku pukul kepalanya dengan balok kayu sebanyak tiga kali sampai korban tidak berdaya," jelasnya.
Disaat tidak berdaya lagi itulah Malik yang sejak awal menemani Asri, ikut memperkosa Inah.
4. Jasad Dimasukan ke Karung Lalu Dibakar
Tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dipaksa oleh para pelaku untuk dimasukan ke dalam karung dengan cara ditekuk lalu diikt menggunakan kawat sebelum akhirnya dibuang.
Dari situlah pelaku Asri beserta Ferie pergi membawa korban menggunakan Mobil pick up dan membakar jasad korbannya di Indralaya Utara.
Ferie sempat ikut membuang jasad korban beserta kasur tempat korban tewas, namun dirinya enggan membakar korban saat diperintah Asri.
Usai membakar keduanya kembali ke kontrakan Asri untuk menjemput ketiga pelaku lainnya dan pulang kerumah masing-masing.
5. Ubah Cat Motor Korban
Sehari berselang, pada hari minggu dini hari, Asri berpesan kepada teman-temannya untuk tidak menceritakan kejadian yang baru mereka lakukan.
"Jangan cerita ke siapapun cerita ini," jelas Asri.
Ferie juga atas arahan Asri membawa motor milik korban dan merubah cat motor serta plat kendaraan korban agar tidak diketahui orang lain.
Usai berpisah itulah pelaku Asri melarikan diri dengan berkendara untuk menghindari kejaran petugas.
Dirinya berangkat berpindah-pindah tempat dan selama pelarian itulah Asri merasa dihantui korban.
6. Dua Pelaku Berusia 16 Tahun
Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara melalui Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Yustan Alpiani dalam reka adegan mengatakan, jika para pelaku sudah merencanakan pembunuhan beberapa jam sebelum pembunuhan dilakukan.
Menurutnya otak pelaku yang membunuh korban dengan keji terlebih dahulu mengumpulkan teman-temannya untuk pesta sabu dan memberikan arahan kepada temannya untuk membunuh korban.
"Sebelum menjalankan aksinya kelima pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban. Sudah terlihat bagaimana gambaran apakah sesuai dengan apa yang mereka lakukan.
• Irish Bella Dihina, Ammar Zoni Sampaikan Pesan Bernada Ancaman ke Haters , Kamu Tau Saya Siapa
• Mulai 1 Februari 2019, Tak Ikuti e-Absensi, Sertifikasi Guru dan Kepsek Akan Diberhentikan
Dari hasil penangkapan para pelaku, diketahui ada dua pelaku berumur 16 tahun.
"Jika dilihat dari awal kasus ini sudah direncanakan. Asri sebagai pelaku sudah merencanakan sejak pukul 16.00 WIB," jelasnya.
Lanjutnya, sebelum melakukan aksi Asri dan Inah sempat cek-cok masalah utang di kontrakan Asri.
Sebelum melakukan aksinya korban melakukan pesta sabu terlebih dahulu.