Viral
Kisah Pilu Gadis Cantik Pasukan Oranye, Tak Mampu Tebus Ijazah & Diberi Harapan Palsu Lowongan
TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah Pilu Gadis Cantik Pasukan Oranye, Tak Mampu Tebus Ijazah & Diberi Harapan Palsu Lowongan
Penulis: Euis Ratna Sari | Editor: Kharisma Tri Saputra
Walaupun begitu, Sellha mengaku yakin bahwa pekerjaannya ini membawa manfaat bagi masyarakat.
"Jangan ngeremehin pekerjaannya, jangan dianggap bodoh melakukan pekerjaan begini kalo belom ngerasain pasti nganggapnya sebelah mata," tulisnya yang dikutip dari salah satu bunyi keterangan di Instagramnya.
Gadis berusia 21 tahun ini pun kerap dimintai foto, walaupun sebenarnya Shella bukanlah selebriti maupun artis papan atas.
Melansir laman Tribun Style, Sellha sudah bekerja sebagai Petugas Prasarana Umum selama 3 tahun.
Ia mengaku bekerja sebagai PPSU karena bosan menganggur selepas lulus SMA.
Ditawari oleh tetangganya, akhirnya gadis cantik ini mau melakukan pekerjaan yang biasanya dilakoni kaum adam ini.
"Jadi tahun 2016 saya lulus SMA, abis itu terus saya lama lamar (pekerjaan) tapi nggak ada yang diterima sampe tahun 2017. Terus saya ditawari sama tetangga coba aja lamar disini.
Berhubung saya sudah pasrah dan capek, ke sana kemari nggak ada kerjaan yang saya dapet. Yaudah saya coba daftar di sini dan masuk," cerita Sellha saat ditemui di Kantor Lurah Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Selasa (22/1/2019), melansir Suar.ID.

Rupanya, setelah bekerja ia justru betah dan nyaman menjalani setiap harinya meski tidak mudah.
Shella juga menjalani berbagai rangkaian tes. Mulai dari menceburkan diri ke dalam got, tes fisik lari, menebang pohon hingga memanjat pohon, mau ia lakoni.
"Ya sempet sih (ragu), tapi kan yaa sebisanya saya lakuin, tapi akhirnya saya lolos," kata dia.
Awalnya Sellha menjalani kontrak selama satu tahun di pasukan oranye ini.
Saat masa kontrak habis, ia melamar lagi untuk kontrak selanjutnya.
"Kontrak setahun sekali, jadi kalau udah abis Desember, daftar lagi di awal tahun. Jadi, saya tiap awal tahun daftar lagi dari awal, dan Puji Tuhan akhirnya keterima sampai tahun ketiga ini," papar Sellha.
Sellha bekerja dengan sistem dua shift, tiap memulai pekerjaannya ia diwajibkan untuk absen terlebih dahulu di kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur.