Ustadzah Oki Setiana Dewi Lebih Dulu Kabarkan Istri Ustadz Nur Maulana Meninggal, Ini Ungkapannya
Oki Setiana Dewi mengabarkan kalau istri ustadz Maulana telah meninggal dunia dipanggil sang khalik
Cara-cara jenaka dalam menyampaikan tausiah, membuat para jamaah lebih mudah memahami isi dakwah yang disampaikan.
Namun ternyata, gaya ceramah Ustadz Maulana yang lebih kepada jenaka dan ceria ini ternyata ada beberapa pihak yang tidak sependapat.
Gaya bercanda Ustadz Maulana dala menyampaikan ceramah dikatakan berlebihan dan lebay.
Sehinga Ustadz Maulana pun mengalami banyak kritikan pedas dari kalangan netizen di tanah air. Tak jarang komentar negatif dan pedas yang memojokkan Ustadz Maulana tersebut membuat Ustadz Maulana menangis.
Namun seiring perjalanan dakwahnya yang semakin matang, maka kini Ustadz Maulana menjadi sosok yang lebih bijak.
Buktinya beliau masih memiliki banyak penggemar dan masih bertahan di salah satu acara tausiah stasiun TV nasional.
Karir ceramah Ustadz Maulana ini sebenarnya terhitung sudah lama.
Beliau sudah tampil menjadi seorang penceramah tatkala masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Gaya yang ia bawakan di televisi pun juga merupakan gaya Ustadz Maulana sejak menjadi penceramah di SMP.
Meski pernah menerima kritik tajam dari berbagai fihak, namun nyatanya jadwal tausiah di berbagai daerah tetap padat. B
ukan saja dari daerah Makasar, Goa dan Moras saja. Namun ada banyak daerah lain seperti di daerah Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah dan Kendari di Sulawesi Tenggara juga turut mengundang beliau untuk ceramah.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai seroang penceramah, Ustadz Maulana mengaku tidak pilih-pilih.
Artinya siapapun yang mengundang beliau, selama jadwal kosong dan tidak berbenturan dengan jadwal yang lain, maka insyaalloh beliau akan mengusahakannya untuk menyanggupinya.
Ustadz Maulana mengaku banyak mendapat ilmu agama Islam adalah tatkala beliau mondok dan menuntut ilmu di Pondok Pesantren An-Nahdah.
Biodata Ustadz Maulana
Ustadz Muhammad Nur Maulana
Nama: Muhammad Nur Maulana
KelLahiran: Makassar, 20 September 1974
Anak ke: keempat dari tujuh bersaudara
Ayah: Maulana
Ibu: Masyita
Pendidikan: Pesantren An Nahdah Makassar (lulus 1994)