Ferrari Ilegal Gagal Masuk Palembang, Pengusaha Mobil Mewah : Tipe Terbaru, Sedikit di Indonesia

Kantor Bea Cukai Palembang mengamankan satu unit mobil Ferrari yang diduga masuk secara ilegal di pelabuhan petikemas Boom Baru Palembang

Penulis: Linda Trisnawati |
OFFICIAL FERRARI DEALER/FERRARI OF LAS VEGAS
Varian 2018 Ferrari 488 GTB 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kantor Bea Cukai Palembang mengamankan satu unit mobil Ferrari yang diduga masuk secara ilegal di pelabuhan petikemas Boom Baru Palembang.

Kasus ini mendapat perhatian Kementerian Keuangan dengan menyematkan status 'Penindakan Menarik'.

Pengamanan satu unit mobil sport merk Ferrari ini, dilakukan Kanwil Bea Cukai Sumbagtim dan Direktorat Penindakan dan Penyidikan.

Bersamaan juga disita minuman keras sebanyak 23.310 botol dan barang lainnya dengan perkiraan nilai barang sekitar Rp 14,6 Miliar dan perkiraan kerugian negara yang berhasil diselamatkan kurang lebih Rp 25,7 miliar.

Belum diketahui secara pasti, siapa pemilik mobil mewah sport yang masuk melalui pelabuhan peti kemas Boom Baru Palembang.

Debat Capres Pertama Hukum, HAM, Korupsi & Terorisme, Prabowo Sebut Bentuk Badan Pembinaan

Go-JEK Punya 100 Ribu Mitra di Palembang, Mengalami Pertumbuhan Pesat di Sumatera

Tribunsumsel coba menelusuri siapa pemilik mobil mewah itu dengan mewawancarai Kurmin Halim, pengusaha mobil mewah di Palembang.

Kurim Halim mengaku, tak mendengar desas-desus siapa pemilik mobil Ferrari tersebut.

"Saya tidak tahu siapa pemiliknya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/1/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, kalau dilihat dari harganya yang berkisar diangka Rp 14 Miliar maka itu masuk tipe Ferrari 488 GTB pengganti tipe 458.

Untuk harganya berkisar Rp 13-14 Miliar.

Polresta Palembang Bekuk Roni Kurir 1,2 Kg Sabu di 5 Ulu dan Temukan Uang Tunai Rp 520 Juta

Jelang Debat Capres, Jokowi-Maruf Amin Terjebak Macet di Jalan Sudirman

"Sepengetahuan saya untuk tipe tersebut sangat terbatas. Bahkan di Palembang belum ada yang punya, sedangkan kalau di Indonesia yang punya kira-kira tidak sampai 5 unit," katanya.

Sementara itu ketika ditanya bagimana kalau mau beli mobil impor langsung ia mengatakan, bahwa mobil mewah seperti itu biasa bisa dibeli via importir umum dan ATPM pemegang merek.

Hal ini dikarenakan pajak yang tinggi, maka biasanya pembeli tidak BBN (balik nama), jadi pakai form B saja dan kadang mereka minta surat keterangan di kepolisian.

"Form B itu pajak impor sudah dibayar tapi tidak BBN. Kalau tidak BBN berarti otomatis tidak bayar pajak," jelasnya.

Terkadang ada orang lebih memilih untuk membeli mobil-mobil mewah lewat ATPM yang harga lebih murah dari harga importir umum dan garansinya juga lebih jelas.

"Untuk ATPM ini kita ambil dari Jakarta," katanya.

Isi Surat Ahok (BTP) Jelang Hari Kebebasannya, Tak Mau Disambut Besar-besaran, Demi Publik

Polisi Sebut Jaringan Jual Beli Kokain Bisa Jadi Libatkan Artis Lain, Setelah Steve Emmanuel dan AJA

Humas Bea Cukai Safuan ketika dikonfirmasi mengungkapkan, menindaklanjuti info tentang mobil Ferrari hasil penindakan KBPPC Boom Baru dan Kanwil Sumbagtim press rilisnya di kantor pusat Bea dan Cukai Jakarta.

Karena ini koordinasi antara kantor pusat Bea Cukai, Kanwil Sumbagtim dan KPPBC TMP B Palembang, sehingga rilisnya dipusatkan.

"Sudah dirilis di Jakarta Pak. Kami juga dapat rilis dari pusat. Iya ini secara nasional," katanya kepada Tribun Sumsel, Rabu (16/1/2019).

Ketika disinggung untuk rilis mengenai penyitaan mobil sport mewah merk Ferrari, menurutnya itu kapasitasnya merupakan kantor pusat.

Sesuai dengan SOP yang berlaku dan memang kewenangan dari kantor pusat. Sehingga di sini tidak berwenang untuk memberikan keterangan.

"Kami hanya membantu pencegahan ini pak. Info pencegahan, semuanya kantor pusat. Jadi keterangan persnya juga dipusat secara nasional. Jadi buka. Kapasitas kami untuk memberikan keterangan. Mohon maaf," pungkasnya.

Saat didatangi, di dua kantor bea cukai baik di Sumbagtim maupun boom baru, pegawai juga enggan memberikan bocoran dan langsung diarahkan untuk ke Humas.

Perbaiki Kualitas Kopi Sumsel, Pemprov Buat 3 Kebun Percontohan Modern di Lahat

Katim Heri Gondrong Jatanras Polda Sumsel Beraksi, 2 Pelaku Pungli Diciduk, Sampai Letuskan Tembakan

Dirangkum dari berbagai sumber, Ferrari 488 GTB dari sisi desain dirancang untuk meningkatkan sistem aerodinamis serta downforce 50 persen lebih baik dari tipe 458.

Bisa dikatakan varian 488 GTB dapat bermanuver dengan lincah pada kecepatan tinggi.

Di sektor mesin perbedaan cukup jauh bisa terlihat di atas kertas, di mana 458 Speciale dibekali mesin 4,5 Liter dan GTB 3,9 liter.

Namun dari kedua mesin ini, pabrikan Maranello menggunakan konfigurasi mesin yang sama V8 twin turbocharged.

Walaupun kapasitas mesin 488 GTB dibekali kapasitas mesin kecil namun secara teknis pengembangan teknologi mampu membuat model ini unggul dibanding 458 Speciale yang mampu menghasilkan tenaga 562 HP.

Sedangkan mesin F154CB milik 488 GTB mampu meletupkan tenaga hingga 661 HP.

Pesisir Timur Sumatera

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan sebelas kegiatan dalam melaksanakan Penertiban Impor, Cukai dan Ekspor Ilegal di Selat Malaka, Pesisir Timur Sumatera dan Batam.

Beragam jenis barang ilegal berhasil diamankan dari penyelundupan gelap. Di wilayah Batam, diamankan antara lain minuman keras total 23.000 botol, pakaian, tas, sepatu bekas, dan beberapa barang lain.

Sedangkan di wilayah pesisir timur Sumatera melakukan penindakan terhadap 1 mobil Ferrari di Palembang.

"Perkiraan kerugian negara yang berhasil diselamatkan atas penindakan di wilayah Batam dan Kepri mencapai Rp 64 miliar dan di Palembang mencapai Rp 25,7 miliar," kata Sri Mulyani di Batam, melalui keterangan tertulis yang dikutip CNBC Indonesia, Rabu (16/1).

Melihat hasil penindakan dan dampak yang ditimbulkan maka untuk lebih mengoptimalkan skema koordinasi dan sinergi antar Kementerian/Lembaga diperlukan kerja sama yang terstruktur dan sistematis di bidang pengawasan, serta pertukaran data dan informasi secara nasional khususnya di Kawasan Bebas Batam dan Pesisir Timur Sumatera.

Anggaran Kecil Bukan Alasan Tidak Maju, Herman Deru Cerita Mulai Bangun OKU Timur Tahun 2005

Sambo Sumsel Targetkan Medali Emas di Kejurnas dan Seleknas Sambo di Jawa Barat

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani bersama Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jaksa Agung M Prasetyo, Panglima TNI, Kapolri, dan Ketua KPK.

Dikatakan, kerja sama kolaborasi seluruh institusi ini dinilai berhasil dalam melakukan pengamanan penerimaan negara.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani menerangkan bahwa program penertiban impor di Selat Malaka, Pesisir Timur, dan Batam ini sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang dikoordinasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kapolri menyatakan wilayah ini adalah wilayah yang rawan penyelundupan karena berdekatan dengan negara tetangga, seperti Singapura.

"Dengan adanya sinergi ini, mampu meningkatkan kepatuhan para importir. Tax based meningkat sebesar 62 persen, penurunan entitas importir berisiko tinggi sebesar 46 persen, dan peningkatan jumlah akumulasi Bea Masuk dan Pajak," bebernya. (Nda/tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved