Berita Palembang
Kebutuhan Transportasi Online Terus Meningkat, Go-JEK Punya 1 Juta Mitra di Indonesia
Dari 22 kota dan kabupaten di Sumatera, pertumbuhan GO-JEK di Palembang sangat tinggi dengan jumlah 100 ribu mitra
Penulis: Agung Dwipayana |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–Transportasi online sekarang ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern.
Mobilisasi masyarakat “jaman now” yang dituntut serba cepat, segera tiba di tempat tujuan dan terbebas dari macet, membuat sebagian orang kini lebih memilih menggunakan transportasi online.
Hal ini pulalah yang disadari penyedia jasa transpportasi online, GO-JEK. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dinilai perlu ditingkatkan.
“Secara bisnis, ikatan dengan masyarakat tentu sangat erat karena layanan jasa transportasi online ini langsung menyentuh masyarakat,” kata Head of Regional Corporate Affairs GO-JEK, Teuku Parvinanda Handriawan saat bertandang ke Graha Tribun di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Palembang, Kamis (17/1/2019).
• Polresta Palembang Bekuk Roni Kurir 1,2 Kg Sabu di 5 Ulu dan Temukan Uang Tunai Rp 520 Juta
• Tiba di Lokasi Debat Capres-Cawapres, Begini Beda Penampilan Prabowo-Sandiaga dan Jokowi-Maruf
Andri, biasa ia dipanggil mengatakan, peningkatan pelayanan transporatsi online akan lebih baik jika tersosialisasikan melalui media.
“Kita coba memposisikan diri. Kita mencoba menjalin relasi dengan media,” ucapnya.
Terutama di Palembang, kebutuhan akan layanan transportasi online GO-JEK ini, lanjut Andri, termasuk yang tertinggi di Sumatera, di samping Medan, Bandar Lampung dan Pekanbaru.
“Dari 22 kota dan kabupaten di Sumatera, pertumbuhan GO-JEK di Palembang sangat tinggi. Kita ada lebih dari 100 ribu mitra GO-JEK di Palembang dan 1 juta di Indonesia,” paparnya.
• Perbaiki Kualitas Kopi Sumsel, Pemprov Buat 3 Kebun Percontohan Modern di Lahat
• Pameran Home Industri di OKU Timur Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan
Tingginya permintaan terhadap transportasi online GO-JEK bahkan mampu menyumbang pendapatan negara sebesar Rp 8,7 triliun di tahun 2017.
Namun, meski berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan pendapatan negara, GO-JEK merasa harus terus berbenah demi meningkatkan pelayanan yang prima bagi masyarakat.
“Pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan perlu disosialisasikan kepada masyarakat."
"Saya rasa media juga punya ruang bicara yang sangat besar mempengaruhi masyarakat agar semakin sadar potensi transportasi online kita saat ini,” ujarnya.
“Kalau kita bicara industri transportasi, ada konsumen, pemerintah maupun stakeholder lainnya. Dan kita sebagai pelaku usaha transportasi tentunya memaksimalkan potensi tersebut lewat peran media,” kata dia.