Siswi SMA 10 Jatuh dari Jembatan Ampera
Breaking News: Inilah Fakta-fakta Janggal Bunuh Diri Siswi SMA 10 Palembang, Keluarga Curiga
Saat terakhir kali menelpon, Eni tidak menggunakan nomor pribadinya. Inilah salah satu kejanggalan. Simak kejanggalan lainnya
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
Menurut Mauladi, sehari-hari Eni dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sopan.
Tidak ada gelagat mencurigakan yang ditunjukan oleh Eny sebelum kejadian.
"Biasa saja orangnya, kalau ketemu dia (Eny) langsung senyum, ramah orangnya," ujarnya.
Polisi Duga Bunuh Diri
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon E Winara mengungkapkan siswi SMA 10 yang jenazahnya ditemukan mengapung di sungai musi diduga bunuh diri.
"Dugaan sementara motifnya bunuh diri cuma kita masih mendalami bagaimana bentuk depresi nya," jelasnya.
Ia juga menambahkan saat pihak reskrim masih menunggu hasil forensik dari RS Bhayangkara.
Sebelum akhirnya mayatnya ditemukan tewas, guru, teman Eni Yulansari di SMA 10 sempat melihat gejala aneh tak biasa.
Eni merupakan siswa pintar dan aktif di sekolah.
Apalagi korban juga aktif di ekskul Rohis, Paskibra dan Broadcasting.
Guru Ekonomi SMAN 10 Palembang, Herman Sudianto yang terakhir berinteraksi dengan almarhum mengaku pada Senin dan Selasa kemaren korban masuk sekolah seperti biasa.
Barulah pada Rabu (9/1/2019) tidak ada kabar.
"Selasa (8/1/2019) saya sempat masuk kelas dia (korban) dan mengajar selama tiga jam."
"Saya lihat dia murung, makanya saya panggil ke depan," ujarnya saat dikonfirmasi ke sekolahnya, Kamis (10/1/2019).
Karena melihat siswanya kurang semangat dan murung dari hari biasanya, dirinya pun menanyakan ada masalah apa.
Tapi almarhum hanya menjawab biasa saja.