Siswi SMA 10 Jatuh dari Jembatan Ampera
Breaking News: Inilah Fakta-fakta Janggal Bunuh Diri Siswi SMA 10 Palembang, Keluarga Curiga
Saat terakhir kali menelpon, Eni tidak menggunakan nomor pribadinya. Inilah salah satu kejanggalan. Simak kejanggalan lainnya
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Robinson (36) ayah Eni Yulansari sama sekali tidak menyangka, Selasa (8/1/2019) adalah hari terakhir dia bisa berkomunikasi langsung dengan putri pertamanya tersebut.
Saat itu, Selasa siang Eni menghubungi ibunya yang ada di desa Bumi Genap Muara dua Oku Selatan untuk menanyakan kabar keluarganya.
"Dia (Eni) menelpon kami selasa siang. Seperti biasa, Eni nanya bagaiman kabar saya, Ibunya, adiknya sama yang ada di kampung,"ujar Robinson saat ditemui di depan Ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang, Kamis (10/1/2019).
Menurut Robinson, sama sekali tidak ada cerita atau keluh kesah tentang permasalahan yang sedang dihadapi Eni saat ini.
"Biasa saja, tidak ada yang mencurigakan," ucapnya.
Namun, ada satu hal yang cukup mengganjal di hatinya.
Saat terakhir kali menelpon, Eni tidak menggunakan nomor pribadinya.
Namun menggunakan nomor milik driver taksi online yang di pesannya untuk pergi ke jembatan Ampera.
"Karena nomornya beda dari biasanya saya tanya, nak ini nomor baru ya, berarti nanti kalau bapak mau hubungi kamu ke nomor ini ya. Terus Eni bilang, jangan pak ini nomor sopir grab car, aku pinjem soalnya Hp ku ketinggalan di kontrakan. Eni bilangnya begitu," ungkap Robinson.
Hal lain yang cukup mengganjal di hati Robinson yakni di telepon genggam milik Eni tidak ada sisa-sisa percakapan yang ditemukan.
Baik di aplikasi WhatsApp maupun SMS, semua isi percakapan sudah dihapus semua.
"Hp Eni kami temukan di rumah kontrakannya. Tapi tidak ada isi chat sama sekali di dalamnya. Itu yang cukup buat saya heran," ujarnya.
Robinson sendiri tahu kabar hilangnya Eni pada Selasa sore.
Kabar tersebut didapatnya dari anggota keluarga yang ada di Palembang.
"Saya sampai Palembang Selasa malam dan terus saja nyari keberadaan Eni. Sampai akhirnya kami dapat kabar kalau dia (Eni) ditemukan tenggelam," ujarnya.