Berita Palembang
Pasar Pocong Makin Macet Sejak Diresmikan Jembatan Musi 4, Ini Sejarah Nama Pasar Pocong
Sejak dibuka untuk umum, pedagang Pasar Pocong Naga Swidak Plaju mengeluhkan akses jalan di seputaran pasar yang kerap kali mengalami kemacetan parah
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
“Tarif harga sewa disini tergantung bagaimana nego dengan pemilik lahan, biasanya murah,” ujar Zul.
Keadaan pasar yang berada ditengah-tengah kuburan ini membuat para pedagang mendirikan lapak bangunannya di atas kuburan.
• Manajemen Sriwijaya FC akan Panggil Pemain setelah Bayar Gaji dan DP Pemain
• Ditahan dan Dihukum Seumur Hidup Oleh PSSI, Terungkap Peran Vigit Waluyo di Pesepakbolaan Indonesia
Sebenarnya dulu Zul adalah pengurus yang bertugas untuk mengurusi pasarnya ini.
Pada akhirnya ia mengundurkan diri karena terkendala biaya dan sampai sekarang tidak ada pengurusnya.
Terkait dengan permasalahan yang terjadi di pasar, Zul menerangkan bahwa di sini menerapkan asas keperdulian antar sesama penjual.
Dengan adanya pasar ini, keadaan kuburan jua menjadi lebih bersih karena pedagang yang berjualan disini biasanya membersihkan rumput-rumput disini secara sukarela.