Berita Gubernur Sumsel
Gubernur Sumsel Kukuhkan Pengurus Forum Komunikasi Ulama Umaro Sumatera Selatan (FKU2S)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya bertekad terus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya bertekad terus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kekuatan yang besar salah satunya melalui kerja yang sinerji antara ulama, umaro dan umat.
“Saya dilantik tanggal 1 Oktober lalu, waktu yang tersisa hingga habis tahun 2018. Saya sifatnya hannya pelaksana saja. Apa yang telah menjadi tanggung jawab Gubernur Sebelumnya."
"Nah diawal tahu 2019 ini saatnya bagi kami pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya yang melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban kerja, semuanya ada pada kami,” ungkap Herman Deru ketika melantik kepengurusan Forum Komunikasi Ulama Umaro Sumatera Selatan(FKU2S) di Mushola Pemprov Sumsel, Rabu (2/1/2019).
Lebih lanjut Deru menegaskan, sebagai tonggak awalan pelaksanaan tahun anggaran 2019 di bawah komando HD-MY dilakukan sholat zuhor berjemaah.
Dilanjutkan dengan pembinaan jajasan ASN dilingkungan Pemprov.
Karena itu dia meminta semua pihak khususnya jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pihak lain yang terlibat untuk kompak dalam melaksanakan program anggaran tahun 2019.
Mulai dari perencanaan hinga pengawasan dilakukan secara bersama-sama mulai dari menyamakan persepsi hingga tujuan akhir yang hendak di capai.
Kesejahteraan rakyat dapat terwujud melalui program pro rakyat yang akan dijalankan mulai awal tahun 2019.
“Golnya kesejahteraan rakyat. Ini tidak bisa ditawar-tawar,” imbuhnya.
Program pembangunan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat itu lanjut Deru diantarnya dari sektor pembangunan bidang ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keamanan dan pembangunan bidang keagamaan atau religi.
Sebelumnya Gubernur juga melaksanakan sholat zuhor berjemaah dengan semua ASN dilingkungan Pemprov.Sumsel dan betindak langsung sebagai imam.
Di tempat ini Gubernur HD menilai, keberadaan mushola dilingkungan Pemprov. Sumsel harus dilakukan rehap agar fungsinya dapat maksimal dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kalangan ASN.
Ia berkenan memberikan nama mushola Pemprov ini dengan nama Mushola Ulama, Umaro dan Umat.
"Dari mushola ini kita awali pembinaan mental jajaran pegawai pemerintahan di Sumsel ini. Karena itu Bismilah mushola ini, kita namai Mushola Ulama, Umaro dan Umat," tegasnya.
