Pembunuhan Anggota Brimob di OKU Selatan

Terungkap, Ini Motif 5 Orang Mengeroyok Anggota Brimob Brigpol Yusuf Hingga Tewas di OKU Selatan

Brigpol Yusuf, anggota Brimob Detasemen C Belitang OKU Timur tewas dikeroyok, Minggu (30/12/2018)

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Brigpol Yusuf, anggota Brimob Detasemen C Belitang OKU Timur tewas dikeroyok, Minggu (30/12/2018).

Pengeroyokan ini dilatari pelaku yang tidak senang ditegur.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (31/12/2018 menjelaskan, sebelum kejadian Brigpol Yusuf yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dipotong tersangka Yongki yang juga mengendarai sepeda motor.

Brigpol Yusuf kemudian menyusul Yongki untuk mengingatkannya.

Cekcok antara korban Brigpol Yusuf dan tersangka Yongki tak terelakan.

Link Live Streaming Pesta Kembang Api di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Tahun Baru 2019

Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2019 Cocok Jadi Caption Instagram, Bahasa Indonesia & Inggris

Hingga akhirnya, korban Brigpol Yusuf memukulkan gagang senjatanya ke tersangka Yongki.

Karena tak senang, Yongki memanggil kedua temannya yakni Nizar dan Yen Oktono.

"Jadi saat Yongki terdesak datanglah teman-temanya ikut mengeroyok korban."

"Yongki dan Nizar masih bisa dihadapi Yusuf, namun saat Yen Oktono membawa parang ditambah dua teman lagi yang bertugas memegangi korban, disitulah perkelahian tidak seimbang,"

"Parang yang dibawa pelaku juga melukai korban," kata jenderal bintang dua ini.

Pengumuman Kelulusan Akhir CPNS 2018 Pemkab Banyuasin, Download Nama-nama yang Lulus di Sini

Makan Durian Sepuasnya di Festival Buah dan Pertanian di Griya Agung, Catat Tanggal dan Syaratnya

Yongki juga diduga sempat menusuk korban Brigpol Yusuf sebelum dikeroyok.

Datangnya teman-teman Yongki, membuat perkelahian tak seimbang.

Sehingga Brigpol Yusuf kalah tenaga karena dikeroyok, lalu di tusuk dan dibacok.

Karena kalah tenaga dan dipegangi, Brigpol Yusuf tak bisa melawan.

"Mereka ini hanya salah paham saja, Korban yang merupakan anggota Brimob saat tengah melintas dan dipotong pelaku Yongki. Saat tersangka menggas motornya, sempat diingatkan anggota kami," jelas Zulkarnain.

Brimob Dibunuh di Muaradua OKU Selatan, Kapolda Sumsel : Jangan Ada Tindakan Balas Dendam

Polres OKU Tangkap Bandar Arisan Online Modus Pakai WhatsApp Merugikan Korban Rp 883 Juta

Kelima pelaku ini, masih tetanggaan yang tinggal satu kampung.

Ketiga tersangka yakni Yongki, Nizar dan Yen Oktono sudah diamankan.
Sedangkan dua pelaku lain masih buron.

Dari itulah, Kapolda meminta kedua pelaku yang bertugas memegangi korban Brigpol Yusuf untuk menyerahkan diri ketimbang ditangkap.

"Saya sudah memerintahkan Kapolres OKU Selatan dan Kasat Brimob agar dapat meredam emosi keluarga agar tidak terjadi keributan yang berlarut."

"Dari laporan Kapolres, sudah meredam emosi keluarga. Saya sudah memerintahkan anggota untuk menahan diri agar tidak melakukan hal-hal diluar kendali dan jangan ada tindakan balas dendam, sehingga jangan ada masalah baru. Karena tersangka juga sudah diamankan," pungkas Zulkarnain.

Semprot Billy Syahputra yang Sangat Perjuangkan Hilda Vitria , Nia Ramadhani : Emang Dia Siapa ?

Jadi Buronan, Vigit Waluyo Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo dan Resmi Ditahan

Yusuf yang mengalami sejumlah luka tusuk meninggalkan istri yang sedang hamil anak ketiga.

Brigpol Yusuf merupakan warga Kampung Sawah Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan dan ditemukan meninggal di ruas Raya Ranau Kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan.

Brigpol Yusuf tewas dengan sejumlah luka tusuk di rusuk sebelah kiri, luka bacok di pergelangan tangan sebelah kiri dan luka bacok pada pipi sebelah kiri.

Istrinya, Ema Hermiana, sedang hamil anak ketiga yang diprediksi lahiran Januari ini. Isak tangis keluarga merasa kehilangan sosok Yusuf yang menjadi kebanggan keluarga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved