Tsunami Banten dan Lampung

Video Detik-detik Erupsi Gunung Anak Krakatau 3 Jam Sebelum Tsunami Banten dan Lampung

Tim Patroli Kepulauan Krakatau BKSDA Bengkulu Lampung, 22 Desember 2018, 18.00 WIB, merekam video detik-detik erupsi Gunung Anak Krakatau

Penulis: Wawan Perdana |
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Tsunami 

Bencana juga mengakibatkan kerusakan 558 rumah, 9 hotel rusak berat, 350 kapal, dan warung.

"Korban serta kerugian terjadi di 3 kabupaten, Padeglang, Lampung Selatan dan Serang," kata Humas BNPB Sutopo saat jumpa pers, Minggu (23/11/20180.

Update Pukul 13.00 Korban Tsunami Banten dan Lampung : 168 Orang Meninggal dan 30 Orang Hilang

5 Pantai Wisata Ini Mengalami Kerusakan Parah Akibat Tsunami Banten dan Lampung

Wilayah Padeglang merupakan yang paling parah. Terdata 126 orang meninggal dunia, 628 luka-luka, dan 4 orang hilang.

Diperkirakan jumlah korban masih akan bertambah sebab data yang disampaikan masih sementara.

Tim gabungan saat ini masih lakukan proses evakuasi.

Menurut Sutopo, sejumlah wilayah masih belum bisa dijangkau. Sebab beberapa ruas jalan putus, ditutup pohon tumbang dan material.

Tsunami di Banten dan Lampung terjadi, Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27, WIB.

kerusakan bangunan sebagian besar terjadi di sejumlah kawasan pemukiman dan wisata di lima wilayah pantai.

Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.

Cara Praktis dan Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi BPJSTKU

Bakti Setiawan Jabat Ketua Umum Pengprov Persaudaraan Sharonji Kempo Indonesia (Perkemi) Sumsel

Dikutip dari Tribun Lampung, sebanyak 14 korban tewas dalam tsunami Lampung ditemukan di Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu, 23 Desember 2018.

Warga dan tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya yang mungkin belum ditemukan.

Jenazah korban akan disemayamkan di Masjid Nurul Hidayah.

Rencananya, jasad korban tewas segera dimandikan untuk dimakamkan.

Desa Way Muli menjadi salah satu desa yang paling parah terkena bencana tsunami Lampung.

Bahkan, tidak sedikit rumah warga yang rata dengan tanah.

Sampai siang ini, proses pencarian korban masih dilakukan.

Karena diperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan.

Dari pantauan Tribun, Minggu, 23 Desember 2018, daerah yang terparah terkena gelombang tinggi PPI Bom, Kalianda Bawah, kawasan Pantai Ketang, Pantai Canti, dan Kunjir di Kecamatan Rajabasa.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved