Bayi Ditahan Rumah Sakit di Baturaja, RSUD: Belum Bisa Pulang Karena Masih Dirawat  

Akhirnya bayi laki-laki ibu Reni warga Lubuk Rukam, akhirnya bisa pulang dari RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, Jumat (21/12) siang.

Editor: Prawira Maulana
RETNOWIRAJAYA/TRIBUNSUMSEL.COM
Direktur RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, Dr Rynna Dyana 

Saat dibincangi wartawan Reni tidak banyak bicara.

Ia menceritakan saat ini anaknya masih di rumah sakit belum bisa pulang karena belum memiliki biaya pengobatan sebesar lebih kurang Rp 6 juta lebih.

“Saya masuk rumah sakit sekitar tanggal 11 kemarin. saya melahirkan kondisi pecah ketuban sehingga bayi mengalami perawatan,” kata Reni tidak banyak bicara.

Di samping itu pihak keluarga pasien mengaku bernama Ita, memenceritakan keponakannya ini orang tidak mampu.

Saat mau masuk rumah sakit karena tidak ada KTP, KK, tidak ada jaminan kesehatan dan Surat Nikah makanya suami keponakannya itu bertandatangan di atas materai bahwa perawatan dilakukan umum.

“Kata rumah sakit umum itu bayar."

"Sekarang ini setalah dirawat beberapa hari, dia ini tidak punya uang untuk bayar pengobatan sebesar lebih kurang Rp 6 juta lebih,” katanya kepada wartawan, Kamis (20/12).

Ia menceritakan, sebagai upaya sudah menemui pihak rumah sakit dan mendapat bantuan Rp 700 ribu dari pihak rumah dakit.

Selanjutnya disarankan meminta surat keterangan miskin dari kades.

“Kata orang di rumah sakit jika pembayaran lebih kurang sebesar Rp 6 juta lebih sudah dilunasi, maka untuk hari inipun sudah bisa pulang,” ceritanya.(rws)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved