Bayi Ditahan Rumah Sakit di Baturaja, RSUD: Belum Bisa Pulang Karena Masih Dirawat
Akhirnya bayi laki-laki ibu Reni warga Lubuk Rukam, akhirnya bisa pulang dari RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, Jumat (21/12) siang.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Bayi laki-laki ibu Reni warga Lubuk Rukam, akhirnya bisa pulang dari RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, Jumat (21/12) siang.
Dana pengalangan dana sebesar Rp 9.897.000 juta lebih itu digunakan untuk melunasi biaya rumah sakit, setelah diberikan potongan sebesar Rp 5.520.000. Sementara sisanya diserahkan kepada pihak keluarga pasien sebesar Rp 4.359.000 ribu.
Pantauam di lapangam setelah semua biaya rumah sakit dilunasi ibu Reni langsung mengendong anaknya untuk di bawa pulang.
• Ibu Reni Akhirnya Bisa Bawa Pulang Bayinya, Biaya Rumah Sakit Sudah Dibayar Lunas
Ia didampingi suaminya. Tidak banyak kata yang keluar dari mulut Reni. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberika .
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk kami. Sehingga anak kami bisa pulang dari rumah sakit," kata Reni.

Direktur RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, Dr Rynna Dyana saat dijumpai wartawan menjelaskan, pihak rumah sakit bukanya menahan pasien.
Pasien tersebut belum bisa pulang karena masih dalam proses perawatan.
"Kemarin belum pulang karena pasien masih dirawat. Sekarang ini saja kondisi pasien masih di infus," jelasnya.
Menurutnya, suami ibu Reni menandatangani untuk di rawat kelas umum.
Ketika pihak pasien mengaku tidak punya biaya pihak rumah sakit langsung menyetop atau memberhentikan administrasi perawatan.
"Hanya sebatas lebih kurang Rp 6 juta itulah yang dikenakan karena sudah terekap dan tidak bisa dihapus."
"Selanjutnya meski pasien tetap dirawat di rumah sakit biaya perawatan di hentikan. Bahkan pihak kami rumah sakit juga sudah memberikan bantuan," katanya.
Dr Rynna mengapresiasi apa yang dilakukan oleh wartawan di wilayah OKU melakukan pengalangan dana.

Ini kegiatan yang baik.
"Kami bukannya tidak bantu."