Berita Palembang
Puluhan Mahasiswa Komunikasi dan Jurnalistik UIN Raden Fatah Belajar ke Kantor Tribun Sumsel
Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang ke Kantor Tribun Sumsel
Penulis: Melisa Wulandari |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Puluhan mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berkunjung ke Graha Tribun, Rabu (19/12/2018).
Graha Tribun di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara merupakan kantor Tribun Sumsel, Sriwijaya Post, Kompas TV, dan Sirkulasi Kompas.
puluhan mahasiswa UIN Raden Fatah didampingi oleh Karerek, Dosen UIN Raden Fatah.
Kedatangan mereka disambut oleh redaktur pendidikan harian Tribun Sumsel, Lisma Noviani.
Lisma menjelaskan beberapa hal mengenai Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post.
"Tribun Sumsel ini adalah adik dari Sriwijaya Post yang sudah lahir dari 1987. Sedangkan Tribun Sumsel ini lahir 2012," jelasnya kepada mahasiswa di ruang rapat Graha Tribun, Rabu (19/12/2018).
• Mafia Pengaturan Skor di Sepakbola Indonesia Semakin Memanas, Mabes Polri Segera Bentuk Satgas
• Mengenal Sosok Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara, Anak Petani Sempat tak Bisa Ambil Ijazah
Dia melanjutkan, Tribun Sumsel dan Sripo ini bagian dari Tribun Network.
Tribun Network ini di bawah Kompas Gramedia Group.
"Jadi ada 20 jaringan Tribun Network yang ada di seluruh Indonesia. Nanti bakal ada yang baru Tribun Sumbar," katanya.
Sementara itu, dia juga menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi media apalagi yang memiliki media cetak.

Tantangan untuk koran cetak sangat berat karena saat ini orang-orang lebih suka membaca berita online.
Saat menjelaskan, Lisma juga bertanya apakah mahasiswa pernah membaca koran, puluhan mahasiswa serentak menjawab. "Gak pernah," ujar mahasiswa menjawab serentak.
• Film Horor Indonesia Terbaru Januari 2019 di Bioskop, Ada 5 Film, Catat Tanggal dan Baca Sinopsisnya
• Polda Sumsel Kerahkan 2.459 Pesonel Pengamanan Pelaksanaan Natal 2018
Selain itu, dia juga menjelaskan tugas wartawan itu, antara lain melaporkan fakta empiris dan opini kepada masyarakat luas melalui media massa berupa tulisan/berita/gambar dan lainnya.
Profesi jurnalis atau wartawan ini adalah profesi unik, karena jurnalis itu terbiasa bekerja detil dan fokus, pekerjaan profesional (memiliki skill, tidak terikat waktu daj usia).
"Selain itu profesi jurnalis ini makin diminati oleh kalangan muda yang dinamis dan kritis," jelasnya.
"Keuntungan menjadi jurnalis atau wartawan ini banyak, seperti bisa bergaul dengan seluruh lapisan masyarakat, jalan-jalan gratis dan lainnya."
"Dan wartawan zaman sekarang ini harus multitalenta, harus cepat dan memiliki skill," katanya.