Pengemis Berumur 25 Tahun Ini Kumpulkan Rp 55 Juta Per Bulan dari Mengemis, Cara Ngemis Cukup Aneh
Pria yang diketahui bernama Jovan Hill ini adalah seorang pengangguran. Namun dengan cara nyeleneh dia bisa meraup duit hingga Rp 55 juta per bulan
TRIBUNSUMSEL.COM - Pria ini mungkin bisa dibilang agak unik, dia bangga menjadi pengangguran dengan kemiskinannya dan memanfaatkan situasi itu untuk jadi pengemis secara online di berbagai media sosial.
Seperti yang dilansir dari DailyMirror, Minggu (16/12/2018).
Pria yang diketahui bernama Jovan Hill ini adalah seorang pengangguran.
Namun dengan cara nyeleneh dia bisa meraup duit hingga Rp 55 juta per bulan dan bisa hidup dengan mewah.
Menurut keterangan Jovan, ia mendapatkan uangnya dengan cara menjadi pengemis secara online.
Pria berusia 25 tahun yang tingggal di Brooklyn ini, menggunakan platform media sosial seperti Periscope, Instagram, YouTube dan Twitter.
Santer Diisukan Pacaran, Terkuak Inilah Panggilan Sayang Irish Bella kepada Ammar Zoni, Unik Banget
• Keponakan Tampan Krisdayanti Jadi Perhatian Saat Datang ke Pesta Kellen, Perpaduan Kedua Orangtuanya
Ia membuat video tentang dirinya sendiri dan meminta-minta pada pengikutnya untuk memberinya sumbangan.
Siapa sangka hal itu justru membuatnya menghasilkan uang sekitar 3.000 poundsterling atau sekitar Rp 55 juta setiap bulannya.
Uang tersebut digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti, membeli video game, kaus, dan kebutuhan lainnya.
Dalam satu video dia filmkan, Jovan mengatakan, "Saya sangat miskin hari ini."
"Jadi jika Anda ingin ada penghapusan pajak, tolong sumbangkan ke badan amal Jovan," tambahnya.
Luar biasa, permintaannya ini berhasil, dalam beberapa menit ia mendapatkan donasi dan uang mulai membanjiri akun PayPal-nya.
"Ketika saya berbicara dengan teman-teman yang telah mengenal saya sejak lama."
"Mereka tidak pernah bisa mengerti mengirim uang orang secara acak, dan saya merasa seperti itu," katanya kepada New York Times.

• Map Vikendi (Salju) Belum Ada Setelah Update PUBG Mobile, Ini Penjelasannya