Peringatan Hari Disabilitas Internernasional, Reza Bisa Jadi Juara

Dinas Sosial Sumatera Selatan (Sumsel) memperingati Hari Disabilitas Internasional 2018 di Gedung Serbaguna Panti Sosial Bina Daksa Budi Perkasa

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM
Reza sendiri merupakan penyandang tunarungu dan menerima hadiah sebagai juara satu lomba tenis meja. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Sosial Sumatera Selatan (Sumsel) memperingati Hari Disabilitas Internasional 2018 di Gedung Serbaguna Panti Sosial Bina Daksa Budi Perkasa, Senin (17/12/2018).

Dalam kegiatan ini, dihadirkan sejumlah pertunjukan seni dari para penyandang disabilitas.

Selain itu juga turut serta dilakukan pemberian hadiah bagi penyandang disabilitas berprestasi.

Salah satunya Reza Syah Fahlevie, siswa kelas 12 Sma SLBB N Pembina Palembang.

Reza sendiri merupakan penyandang tunarungu dan menerima hadiah sebagai juara satu lomba tenis meja pria penyandang disabilitas dari pemerintah provinsi Sumsel.

Melalui guru pembimbingnya, Sri Warih handayani, Reza mengatakan sangat bersyukur sekaligus senang karena bisa mendapatkan hadiah atas keberhasilannya.

"Kalau bisa saya mau ikut lomba yang lebih besar. Mau ikut yang taraf internasional,"ujarnya.

Reza berharap, pemerintah provinsi Sumsel khususnya, memberikan perhatian lebih pada penyandang disabilitas. Khususnya dalam mengembangkan bakat yang mereka miliki.

"Seperti, lebih banyak lagi melakukan pelatihan bagi kami agar bisa semakin meningkatkan kemampuan dan bakat kami,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi sumsel, Dr H Rosidin M.Pdi mengatakan sesuai dengan amanat yang dituliskan pada undang-undang no 8 tahun 2016, menjelaskan bahwa kita semua memiliki kewajiban untuk memberdayakan para penyandang disabilitas menjadi pribadi yang mandiri.

"Saya sendiri salut dengan moto yang diterapkan oleh penyandang disabilitas yaitu jangan pikirkan yang hilang, tapi kita buat apa yang ada bisa menjadikan mandiri,"ungkapnya.

Lanjutnya, dinas sosial sendiri kami mendapatkan kewajiban untuk menyediakan kebutuhan penyandang disabilitas. Seperti kebutuhan akan kursi roda, alat bantu dengar tangan dan kaki palsu dan masih banyak lagi.

"Itu semua memang tugas dari dinas sosial yang secara dinding sektornya harus memberikan perhatian lebih bagi mereka. Selain supaya bisa memudahkan aktivitasnnya sehari-hari juga dengan tujuan agar mereka bisa selalu tersenyum dan bahagia,"ujarnya.

Ia berharap peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 pemerintah Provinsi Sumsel juga turut memberikan hadiah bagi penyandang disabilitas berprestasi.

"Mereka sama seperti kita, mereka adalah bagian dari kita dan mereka juga salah satu generasi penerus bangsa kita,"ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved