Kerusakan Jalintim Indralaya-Kayuagung di Pasar Indralaya Mulai Diperbaiki

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel melakukan perbaikan tambal sulam kerusakan ruas jalan yang berada di Jalintim Indralaya-Kayuagung.

Perbaikan terpantau, Senin (3/12/2018) dilakukan di persimpangan Jalan Tasik Kelurahan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Sejumlah pekerja serta satu unit alat berat dikerahkan untuk mengeruk bagian aspal yang mengalami kerusakan untuk dilakukan tambal sulam.

Kerusakan di tempat ini memang tergolong parah.

Seperti diketahui sebelumnya, kondisi jalan nasional Indralaya-Kayuagung mulai dari simpang Tasik hingga menuju ke persimpangan KPT Tanjung Senai banyak rusak.

• 27 Pasangan Isbat Nikah Gratis di OKI Dapat Uang Saku

• Abah Toyib Jawara Palembang, Jangan Coba-coba Minta Bantuannya Jika Terjerat Ini

Ruas jalan banyak dipenuhi lubang serta bergelombang sehingga sewaktu-waktu mengancam keselamatan pengendara.

Kerusakan terparah berada di ruas jalan menuju pasar Indralaya yang dalam kondisi badan jalan bergelombang serta dipenuhi lubang.

Menurut Kabid LLAJ Dishub OI Yusrizal, kerusakan ruas jalan dititik tersebut sudah terjadi sejak lama.

Akan tetapi, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena, perbaikan jalan tersebut sepenuhnya merupakan wewenang pihak Balai Besar pelaksana jalan nasional.

"Setelah kita rekomendasikan kepada pihak Balai Besar. Barulah beberapa hari kemudian langsung diperbaiki oleh mereka," kata Yusrizal.

hampir setiap hari arus lalulintas di Jalintim Indralaya-Kayuagung, tepatnya di jalan menuju pasar Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), selalu terjadi penumpukkan kendaraan hingga menyebabkan kemacetan panjang.

• Mengenal Sosok H Halim, Orang Kaya di Sumsel Sering Dikunjungi Presiden dan Banyak Tokoh Nasional

• Jembatan Musi IV Selesai 100 Persen, Siap Diresmikan Jokowi Tanggal 25 atau 27 Desember 2018

Jarak trotoar jalan raya dengan pedagang cukup berdekatan.

Disamping itu, kondisi badan jalan yang tidak terlalu lebar ditambah dengan arus lalulintas yang cukup padat.

Akibat kemacetan yang berlangsung lama tersebut, truk-truk ekspedisi yang melaju dari arah Kayuagung maupun Indralaya nyaris tak bergerak.

Kemacetan terjadi lebih kurang sepanjang lima kilometer mulai dari Jalintim Km 37 hingga menuju gerbang Sakatiga dipersimpangan jalan Tanjung Senai Indralaya.

Sejumlah petugas Dishub Kabupaten OI nampak terjun ke lokasi guna mengurai terjadinya penumpukkan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan panjang. (SP/ Beri)