Ayah Perkosa Anak Kandung, Korban Nyaris Bunuh Diri Tapi Dibilang Kesurupan
Ya (45) warga Linggar Jaya, Kecamatan Kikin Timur, Lahat tega memerkosa anak kandungnya. Tak terima, Didampingi keluarga ia melapor
Korban didampingi keluarga, ketua adat dan Kades, korban melapor ke Polres Lahat
TRIBUNSUMSEL.COM, TRIBUN - Ya (45) warga Linggar Jaya, Kecamatan Kikin Timur, Lahat tega mencabuli anaknya (15). Tak terima, Didampingi keluarga, ketua adat dan Kades, korban melapor ke Polres Lahat, Rabu (28/11).
Menurut Sulaiman Efendi, Kades Linggar Jaya, Kecamatan Kikin Timur, Lahat bahwa peristiwa pencabulan tersebut terkuak saat korban berusaha bunuh diri dengan minum racun. "Korban minum minuman berenergi dicampur lotion anti nyamuk. Lalu dilarikan ke puskesmas Bunga Mas, Kikim Timur," ujar Kades, saat dibincangi di Mapolres.
Setelah beberapa hari dirawat di puskesmas dan kondisi mulai baik. Pihak keluarga dan kerabat menanyakan korban kenapa tega hendak mengakhiri hidupnya. "Ternyata dia mau dicabuli oleh ayah kandungnya. Kejadian pertama sudah dicabuli bulan ini juga, lalu kejadian kedua seminggu lalu. Namun waktu kejadian kedua korban menolak dan berusaha bunuh diri," ucap Kades.
Ditambahkan Ar (48) paman korban, ibu korban sudah lama meninggal sekitar 13 tahun lalu. Lalu pelaku yang tak lain ayah korban, sempat menikah dan baru dua bulan ini pisah ranjang dengan istri keduanya.
"Korban anak bungsu dari tiga saudara. Di rumah hanya tinggal pelaku, korban dan kakaknya yang masih SMA. Sedangkan saudara perempuan korban yang tua telah menikah," beber Ar.
Korban sendiri statusnya masih sekolah kelas 2 SMP. Sedangkan pelaku buruh serabutan. Pelaku telah kabur, setelah warga mengajak yasinan di rumahnya. "Karena awalnya pelaku mengaku kalau anaknya kesurupan. Jadi kami warga mengajak untuk Yasinan. Tapi saat Yasinan malah pelaku kabur," tambah Ketua Adat Desa Linggar Jaya.
Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap melalui Kanit PPA Ipda Omin membenarkan adanya laporan tersebut. "Masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan," terangnya.
